POPULAR STORIES

Produksi Knalpot Di Purbalingga Mencapai Rp.43,8 Miliar

Produksi Knalpot di Purbalingga Mencapai Rp.43,8 Miliar Pengrajin knalpot di Purbalingga ( Foto : Bimo Hariyadi/KabarOto)

Industri knalpot di Purbalingga berkembang sejak tahun 1970-an. Pada 2010, nilai produksinya baru sekitar Rp 40 miliar. Pada tahun 2014 nilainya terus meningkat hingga mencapai Rp 81,4 miliar dengan nilai investasi sekitar Rp 3,5 miliar. Pada bulan mei 2015 produksi knalpot Purbalingga hingga mencapai 313.380 buah dengan nilai produksi lebih dari Rp 43,8 miliar.

Industri kecil knalpot di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus meningkat seiring pasar yang kian meluas. Selain menjangkau seluruh kota di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, knalpot Purbalingga juga diekspor ke Eropa. Ini didukung dengan industri otomotif yang terus meingkat.

Permintaan knalpot yang terus tumbuh membuat Industri kecil di Purbalingga mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 tercatat 112 unit usaha dengan 483 tenaga kerja. Dan pada tahun 2015 lalu tercatat 173 unit dengan jumlah pekerja berjumlah 837 orang.

Jumlah industri kecil menengah (IKM) dan tenaga kerja yang terserap meningkat. Pada 2010, terdapat 112 unit usaha dengan serapan tenaga kerja 483 orang. Tahun ini, jumlah IKM knalpot sudah mencapai 173 unit usaha dengan tenaga kerja 837 orang.

Baca juga :