Profil Suzuki eVitara yang Siap Dijual di Indonesia

KabarOto.com - Suzuki eVitara adalah mobil listrik pertama yang dimiliki Suzuki Indomobil Sales. Suzuki akan mulai menjual eVitara di berbagai negara, termasuk India, Eropa, dan Jepang, sekitar pertengahan 2025 dan masuk Indonesia awal 2026.

Secara dimensi, eVitara punya anjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, dan wheelbase 2.700 mm. Sudah tersedia fitur ADAS Level 2, tujuh airbag, struktur perlindungan baterai canggih, bodi baja berkekuatan tinggi, Suzuki Connect, jok pengemudi 10 arah, jok belakang geser, sistem suara Infinity by Harman.

Mobil listrik perdana dari Suzuki ini menggunakan platform HEARTECT-e dan sistem penggerak 4WD elektrik Allgrip-e.

Baca Juga: GIIAS 2025 Jadi Panggung Suzuki Tunjukkan Masa Depan Mobil Elektrifikasi

Sistem penggerak listrik dari Suzuki eVitara terdiri dari sistem 3 in 1 yang mengintegrasikan motor, inverter dan transmisi.

Dari basis produksinya, Suzuki e Vitara ditawarkan dengan dua pilihan baterai lithium-ion yaitu baterai 61 kWh dan 49 kWh.

Suzuki mengklaim, baterainya telah dirancang dan diuji dengan suhu ekstrem dari padang pasir sampai salju. Baterai mobil listriknya tetap bisa bekerja optimal di suhu -30 derajat celcius sampai suhu panas 60 derajat celcius.

Baca Juga: Suzuki e Vitara Resmi Melantai di Indonesia

Suzuki e Vitara juga dilengkapi dengan mode regenerative dengan sistem one pedal. Suzuki mengklaim, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 500 km dengan kondisi baterai penuh (berdasarkan pengujian internal untuk versi 61 kWh). Angka itu cukup untuk perjalanan Jakarta-Semarang yang sekitar 450 km.

Suzuki e Vitara dengan baterai 49 kWh 2WD memiliki total tenaga hingga 106 kW dan torsi maksimal 189 Nm. Lalu untuk e Vitara 61 kWh 2WD tenaga maksimalnya mencapai 128 kW dengan torsi maksimal 189 Nm. Sedangkan versi 4WD menghasilkan total tenaga hingga 135 kW dengan torsi maksimal 300 Nm.