Prototipe Mobil Listrik Pertama Ferrari Tampil dengan Siluet, Mirip ‘Breadvan’ Klasik

KabarOto.com - Ferrari tengah menjadi sorotan saat prototipe kendaraan listrik (EV) pertamanya tertangkap kamera mata-mata. Meskipun masih diselimuti kamuflase tebal, wujud uji coba terbaru ini menunjukkan proporsi tidak lazim, dan mengingatkan kita pada mobil balap one-off legendaris Ferrari, 250 GT Berlinetta SWB Breadvan tahun 1962.

Seperti dilansir Carscoops, prototipe dengan julukan Elettrica tersebut menampilkan atap datar dan memanjang hingga ke bumper belakang. Terdapat juga jendela belakang kotak, sehingga siluet yang ditampilkan sangat mirip Breadvan, karena bentuknya menyerupai van roti mini.

Baca Juga : GMC Syclone 1991, Pikap Amerika Legendaris yang Pernah Mengalahkan Ferrari

Namun, para fotografer mata-mata yakin bahwa kemiripan unik ini hanyalah ilusi yang diciptakan oleh kamuflase penipuan. Pengamatan lebih dekat pada lipatan dan celah bodi mengungkapkan bahwa di bawah lapisan penutup tebal tersebut, terdapat jendela belakang lebih landai dan desain bodi lebih konvensional. Trik kamuflase bertujuan untuk menyembunyikan desain sebenarnya dari mata publik.

Meskipun demikian, ini adalah pertama kalinya prototipe EV Ferrari terlihat dengan stance dan bentuk bodi radikal, sehingga membuat penggemar berspekulasi tentang desain akhir yang sesungguhnya.

Roadmap Elektrifikasi dan Posisi Pasar

EV pertama ini merupakan langkah besar bagi Ferrari, karena dikenal dengan tradisi mesin pembakaran internal (ICE). Ferrari diperkirakan akan mengungkap lebih banyak detail segera.

Pengungkapan Powertrain akan dilakukan Ferrari pada 9 Oktober mendatang. Mobil itu sendiri baru akan diperkenalkan secara resmi pada 2026, dengan pengiriman kepada pelanggan dimulai sekitar setahun setelahnya.

Baca Juga : Bangkitnya Sang Legenda, Ferrari 849 Testarossa Spider Hadir dengan Mesin Hybrid Bertenaga 1.036 Dk

Model EV perdana ini diyakini menjadi crossover dengan ukuran sedikit lebih kecil dari SUV V12 Purosangue. Beberapa laporan menyebut, model pertama ini akan menjadi tonggak simbolis dengan produksi terbatas.

Laporan yang sama juga mengindikasikan Ferrari telah menunda program EV keduanya hingga 2028. Hal ini menunjukkan bahwa Maranello berhati-hati dalam merangkul elektrifikasi, mengambil waktu untuk mengukur permintaan pasar ultra-mewah sebelum berkomitmen penuh pada transisi EV.