Proyek Ambisius Toyota-Daihatsu, Bakal Hadirkan Kei Car Listrik

KabarOto.com - Toyota dan Daihatsu tengah bekerja sama mengembangkan proyek kei car listrik yang ambisius.

Diketahui, kei car sangat populer di Jepang, dan kini segmen tersebut memasuki era elektrifikasi dengan fokus tidakhanya pada efisiensi, tapi juga modularitas.

Nantinya, kendaraa ini tidak hanya hadir dalam satu bentuk saja, tapi juga modular yang memungkinkan penyesuaian berbagai ukuran dan fungsi, sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Konsep ini dibangun dari platform Kayoibako, yang sempat dipamerkan oleh Toyota.

Baca Juga: Toyota 2000GT Tahun 1967, Mahakarya Jepang yang Bikin Supercar Eropa Minder

Versi Produksi

Tujuan dari pengembangan mobil modular ini adalah untuk memaksimalkan fleksibilitas, baik untuk penggunaan pribadi maupun komersial ringan.

Bentuk bodi boxy dan kompak khas kei car dapat diubah menjadi van kargo kecil, kendaraan komuter, atau bahkan mikro-camper untuk petualangan ringan.

Dikutip dari autoevolution, tujuan utama kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu untuk pemanfaatan platform listrik bersama untuk menciptakan mobil yang lebih ringkas, hemat energi, dan memenuhi regulasi kei car di Jepang.

Rencananya, versi produksi akan diluncurkan pada tahun 2026. Tentu saja, Jepang menjadi negara tujuan utamanya.

Baca Juga: Toyota Camry, Highlander, dan Tundra Buatan Amerika Bakal Dijual di Jepang

Dimensi

Lebih lanjut, masing-masing dari Daihatsu dan Toyota akan memasrkan produknya, dengan menggunakan platform yang sama.

Dimensi mobil masih akan di bawah batas maksimal kei car, yakni 3.400 mm dan memaksimalkan ruang kabin secara vertical dan horizontal.

Meskipun masih berstatus konsep, spesifikasi dimensi Kayoibako-K sudah dipastikan ringkas, yakni panjang 3.395 mm dan lebar 1.475 mm. Dimensi ini memenuhi batasan ketat kei car.

Baca Juga: Toyota RAV4 Hybrid Hadir di Jepang, Dua Varian Dimensi Berbeda

Tata Ruang Kabin

Modularitas memungkinkan bodi mobil dapat diubah-ubah, mulai dari panel interior, kursi, hingga fungsi kargo.

Toyota dan Daihatsu melihat peluang besar untuk kendaraan ini di segmen komersial, di mana kebutuhan pengiriman barang perkotaan yang cepat dan efisien menjadi prioritas.

Walaupun detail powertrain masih dirahasiakan, namun mobil ini dipastikan sepenuhnya bertenaga listrik (Battery Electric Vehicle).