
Rangka Heartect Suzuki Diklaim Lebih Ringan, Bikin Irit Bahan Bakar dan Safety


Rangka Heartect Suzuki (Foto: Sigit/KabarOto)
KabarOto.com - Suzuki memperlihatkan platform rangka bernama Heartect di IIMS 2025, diklaim memiliki keunggulan lebih ringan, ramah lingkungan dan safety.
Hoshino Masaharu, Vice President PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengungkapkan, filosofi rangka ini disebut Sho Sho Kei Tan Bi, yang mengacu keadaan pada kendaraan ringan dan body yang safety.
Sebagai informasi, rangka Heartect sudah digunakan pada Suzuki Ignis, Baleno, Ertiga, dan XL7.
"Mobil Suzuki memiliki bobot lebih ringan hingga 200 kg dibandingkan mobil produksi manufaktur lain. Rata-rata bobot mobil Suzuki adalah 892 kg. Dengan bobot lebih ringan, rangka ini juga lebih ringan," jelas Hoshino.
Baca Juga: Suzuki Kasih Diskon 20 Persen, untuk Spare Part Sampai Aki Ertiga, XL7 dan Grand Vitara Hybrid

Menekan Emisi Karbon
Lebih lanjut, Hoshino menyebutkan, ketika mobil Suzuki digunakan karbon dihasilkan 6 persen lebih sedikit, sedangkan pada saat produksi karbon bisa turun hingga 20 persen.
Menariknya, pada pengembangan rangka Heartect, ia membayangkan seperti sebuah smartphone. Saat ini smartphone menggunakan bezel tipis dengan layar lebar.
Hal tersebut sama seperti Heartect, di mana rangka ini ukurannya dibuat sekompak mungkin, namun tetap memiliki kabin luas.
Baca Juga: Suzuki APV Tampil di IIMS 2025 Harganya Mulai dari Rp232 Jutaan Dapat Diskon Hingga Rp20 Jutas

Faktor Keamanan
"Seumpama smartphone bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya compact. Tapi, konsumen melihat layarnya kecil menjadi tidak suka, maunya besar. Untuk membuat layarnya lebih besar, maka bezel dibuat setipis mungkin," ungkap Hoshino.
Selain itu, rangka Heartect diklaim juga membuat mobil Suzuki lebih irit bahan bakar, karena bobot lebih ringan.
"Dari segi keamanan, meskipun frame tips tapi tetap terjaga dari safety. Caranya dengan membuat struktur yang ada di bawah dibuat se-smooth mungkin, tidak ada sudut," tutup Hoshino.
Tags:
#Rangka Heartect Suzuki