Renault Trafic Van E-Tech Electric, Penuhi Kebutuhan Ragam Bisnis

Kusnadi Cahyono
Kusnadi Cahyono
Kamis, 20 November 2025
Renault Trafic Van E-Tech Electric, Penuhi Kebutuhan Ragam Bisnis

Renault Trafic Van E-Tech Electric. (Foto: Renault)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Renault memperkenalkan anggota pertama dari keluarga kendaraan komersial ringan (LCV) bertenaga listrik generasi terbaru, Renault Trafic Van E-Tech Electric. Enam bulan setelah pengumuman awalnya, model ini siap melanjutkan kesuksesan nama Trafic yang telah melegenda di pasar LCV medium sejak debutnya pada tahun 1980.

Model generasi keempat yang sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik ini menandai perubahan revolusioner, menjanjikan efisiensi dan kapabilitas angkut yang tinggi.

Renault Trafic Van E-Tech Electric dibangun di atas platform "skateboard" serba listrik baru, yang dirancang untuk mengoptimalkan kapasitas muatan dengan overhang depan yang minimal.

Versi L2 memiliki kapasitas muatan 5.800 liter.

Baca Juga: Prometeon Ikut Ajang Solutrans 2025, Pajang Ban Tangguh

Desain cerdas ini juga menghasilkan radius putar yang sangat kecil, setara dengan Renault Clio (10,3 meter), memberikan kelincahan luar biasa di lingkungan perkotaan. Dalam gaya bodi L1, van ini menawarkan kapasitas muatan 5.100 liter dengan panjang 4,87 m. Sementara itu, versi L2 memiliki kapasitas muatan 5.800 liter. Ketinggian keseluruhan direduksi menjadi 1,90 m, memastikan kendaraan dapat mengakses semua parkir bawah tanah.

Guna mendukung kebutuhan bisnis yang beragam, Trafic Van E-Tech Electric hadir dengan dua opsi baterai. Baterai long-range (NMC) menawarkan kepadatan energi tinggi dengan jangkauan maksimum sekitar 450 km (WLTP), ideal untuk pengemudi jarak jauh.

Sedangkan baterai urban range (LFP) menawarkan harga yang lebih kompetitif dengan jangkauan hampir 350 km (WLTP), cukup untuk pengguna yang bekerja di perkotaan. Ditenagai motor listrik generasi baru (150 kW dan 345 Nm), Trafic juga mendukung teknologi pengisian cepat 800V, memungkinkan pengisian dari 15% hingga 80% dalam waktu sekitar 20 menit, memulihkan jangkauan sejauh 260 km.

Sebuah terobosan besar, Trafic menjadi LCV pertama yang mengadopsi arsitektur Software Defined Vehicle (SDV). Arsitektur berbasis cloud ini didukung oleh sistem operasi CAR OS berbasis Android™ Automotive OS, memungkinkan pembaruan dan peningkatan fitur kendaraan secara real-time dan jarak jauh (Over-The-Air).

Teknologi SDV ini tidak hanya meningkatkan fungsi on-demand pasca-pembelian, tetapi juga memungkinkan pemeliharaan prediktif yang lebih presisi, mengoptimalkan uptime dan ketersediaan armada, sebuah nilai tambah signifikan bagi manajer armada.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Angkot dan Bus Listrik Trans Bahagia

Layar sentral 12 inci miring ke arah pengemudi

Kokpit Trafic didesain ulang secara disruptif dengan dashboard berbentuk tabung dan dua layar canggih yakni cluster 10 inci dan layar sentral 12 inci yang miring ke arah pengemudi. Layar sentral ini menampilkan sistem multimedia openR evo yang diperbarui untuk kendaraan komersial, dengan navigasi yang mempertimbangkan dimensi dan muatan kendaraan.

Dari sisi lingkungan, Renault berkomitmen menyertakan lebih dari 23% material daur ulang (termasuk baterai) dan lebih dari 15% plastik daur ulang di dalam kendaraan, sejalan dengan tujuan keberlanjutan Grup Renault.

Selain kemampuan derek 2 ton dan daya angkut 1,25 ton, van ini memiliki utilitas tinggi berkat fungsi V2X (Vehicle-to-Load dan Vehicle-to-Grid), memungkinkannya memberi daya pada peralatan eksternal atau mengalirkan energi kembali ke jaringan listrik.

Keselamatan diperkuat dengan fitur Safety Coach yang menggunakan AI untuk menilai risiko pengemudi. Renault Trafic Van E-Tech Electric, yang akan diproduksi di pabrik Sandouville, Prancis, mulai akhir tahun 2026, siap menawarkan solusi mobilitas listrik yang cerdas, aman, dan efisien untuk pasar LCV.

Tags:

#Renault Trafic Van E-Tech Electric #Mobil Baru Renault #Kendaraan Komersial #Mobil Baru 2026

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan