Repot, Jangan Sampai Knalpot Bikin Mogok Saat Musim Hujan

KabarOto.com - Digunakan saat liburan tahun baru, terlebih saat cuaca ekstrem tak menentu seperti sekarang ini, pengguna sepeda motor wajib memahami tindakan yang harus dilakukan, saat kendaraan tak bisa menghindar dari genangan air yang panjang.

Saat tidak mogok sekalipun knalpot wajib dibersihkan bila motor telah melibas genangan air hujan atau banjir, sebaiknya air yang mungkin masuk ke knalpot dikeluarkan, karena keberadaan air yang masuk itu akan menghambat arus gas buang sisa pembakaran di mesin.

Baca Juga: Tinggalkan Kendaraan Saat Libur Nataru, Simak Langkah Merawatnya

"Akibatnya motor akan terasa mbrebet bahkan fatalnya bisa sering mogok kemudian jika tersedot ke dalam ruang bakar,” tutur Sugeng Prabowo, punggawa IMS Chuenk Muffler.

Caranya mudah mengeluarkan air di knalpot adalah, posisi motor dengan menggunakan standar tengah dan bila memungkinkan ganjal standar tersebut dengan kayu atau batu, sehingga posisi motor mudah dimanuver ke belakang.

"Langkah ini bertujuan agar air yang ada di dalam knalpot keluar. Setelah yakin air telah keluar semua, tetesilah lubang knalpot dengan oli kira-kira satu sendok makan, Setelah panasi mesin agar semua kotoran air dan karat terbakar dan rontok," sambung Sugeng Prabowo.

Baca Juga: Daftar Posko Siaga Toyota Selama Periode Libur Nataru 2025

Ia menyarankan jangan lupa untuk mencuci knalpot, keringkan lalu kembali Setelah itu, semprotkan oli atau cairan anti karat ke dalam bagian lubang knalpot dan olesi bagian leher knalpot dengan grease guna mencegah karat dan kropos.

“Bagi pengguna knalpot custom, ada baiknya setelah melakukan cara diatas, sebaiknya langsung buru-buru ganti peredam bunyi dan panas (glasswool) apalagi jika bahan yang menyerap air, karena akan mengakibatkan kerja turbulensi di ruang knalpot akan terhambat yang juga akan berdampak pada kompresi dan tenaga yang di hasilkan mesin, selain itu akan menimbulkan efek suara yang kurang merdu,” tutup Sugeng Prabowo.