Rookie of The Year 2025 Formula 1, Siapa Saja Kandidatnya?

KabarOto.com - Formula 1 diramaikan oleh sejumlah pembalap rookie alias debutan. 2025 diramaikan enam rookie sekaligus, yang beberapa diantaranya sudah pernah menjalani balapan di F1 sebagai pembalap pengganti.

Berlaga di Formula 2 pada 2022, Liam Lawson menjabat sebagai pembalap cadangan dan test driver untuk Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri (kini Visa CashApp Racing Bulls). Pada 2023, ketika Daniel Ricciardo kecelakaan dan cedera tangan di Zandvoort, Belanda, pembalap Selandia Baru itu menggantikannya di AlphaTauri selama lima seri.

Baca Juga: Daftar Enam Negara yang Bakal Gelar Sprint Race Formula 1 Musim 2026

Pada 2024, AlphaTauri yang berganti nama menjadi Visa CashApp RB, mendepak Ricciardo setelah Seri Singapura, dan Liam Lawson jadi penggantinya di enam seri terakhir. Pada akhir musim, Sergio Perez tak memenuhi ekspektasi Red Bull Racing dan memutuskan hengkang dari skuad itu. Lawson pun diminta sebagai penggantinya musim ini.

Andrea Kimi Antonelli mungkin menjadi salah satu rookie yang paling dinanti-nanti performanya. Pasalnya, selain punya talenta hebat dalam usianya yang masih 18 tahun, ia digaet oleh Mercedes AMG Petronas, yang dikenal sebagai salah satu tim paling prestisius dalam sejarah F1.

Pembalap Italia ini sudah menjadi test driver skuad tersebut sepanjang F1 2024. Ia pun menjadi kandidat utama pengganti Lewis Hamilton yang memilih pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025. Usai berbulan-bulan dipertimbangkan, Antonelli akhirnya dipilih sebagai pengganti sang tujuh kali juara dunia.

Ollie Bearman dikenal sebagai salah satu pembalap Ferrari Driver Academy sejak 2021 dan ditunjuk sebagai pembalap cadangan Scuderia Ferrari dan MoneyGram Haas F1 untuk musim 2024 di F1. Ia pun mendapatkan kesempatan menjalani debut balapan di F1 dalam Seri Saudi Arabia.

Baca juga: Ini Gelar Juara Dunia Formula 1 Hingga Saat Ini, Terbanyak Hingga Satu Gelar

Kala itu, Carlos Sainz jr harus absen akibat operasi usus buntu dan Bearman diminta menggantikannya di Scuderia Ferrari. Tak hanya jadi pembalap termuda (18 tahun) yang pernah membela Scuderia Ferrari, pembalap Inggris ini juga menjadi pembalap F1 termuda yang pernah meraih poin dalam balapan pertamanya usai finis ketujuh.

Pada Juli 2024, Bearman menandatangani kontrak multi-tahunan untuk membela Haas pada 2025. Uniknya, ia menjalani debutnya bersama Haas lebih awal, yakni di Seri Azerbaijan untuk menggantikan Kevin Magnussen yang dihukum larangan balap. Bearman kembali menggantikan Magnussen yang absen di Seri Brasil akibat sakit.

Jack Doohan tadinya merupakan pembalap junior Red Bull sejak 2017, tetapi pindah ke Alpine Academy pada 2022. Pada 2023, ia ditunjuk sebagai pembalap cadangan dan tes driver untuk BWT Alpine F1 Team. Putra MotoGP Legend Mick Doohan ini pun beberapa kali menjalani sesi latihan pertama di F1.

Pada pertengahan 2024, Alpine memutuskan tak melanjutkan kerja sama dengan Esteban Ocon, dan Doohan jadi kandidat utama penggantinya. Kesepakatan kontrak antara Doohan dan Alpine akhirnya tercapai pada Agustus. Doohan menjalani debutnya lebih awal bersama Alpine, yang memutuskan untuk mendepak Ocon sebelum Seri Abu Dhabi.

Gabriel Bortoleto menjuarai Formula 3 pada 2023 dan memutuskan bergabung dengan skuad junior McLaren. Ia pun menjalani tes perdananya di Red Bull Ring, Austria, pada September 2024 selagi menjalani musim kompetisi di Formula 2. Saat itulah Team Principal Kick Sauber, Mattia Binotto, mengincar Bortoleto.

Kick Sauber yang akan menjadi skuad Audi pada 2026, yakin Bortoleto pembalap yang tepat untuk tim mereka. McLaren pun akhirnya mengizinkan Bortoleto untuk membela Kick Sauber, dan kesepakatan multi-tahunan disepakati mulai musim 2025, di mana pembalap Brasil itu bakal bertandem dengan Nico Hulkenberg.

Baca Juga: Pasukan Pembalap Red Bull Berjaya di Sirkuit Mandalika

Isack Hadjar merupakan pembalap junior Red Bull sejak 2022. Pada 2023, ia pun dijadikan test driver untuk Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri, serta menjadi pembalap cadangan kedua tim pada 2024 selagi berlaga di Formula 2.

Pembalap Prancis berdarah Azerbaijan ini pun sudah menjalani beberapa sesi latihan bersama Red Bull Racing dan Racing Bulls di F1. Menyusul promosi Liam Lawson ke Red Bull Racing pada 2025, Hadjar pun mendapatkan kesempatan menjalani debut penuh di F1 pada 2025 bersama Racing Bulls, di mana ia bakal bertandem dengan Yuki Tsunoda.