Pameran otomotif terbesar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 ini menampilkan motor tertua, Roundtank tahun 1925 yang ada di hall B tepatnya di stand Museum Angkut. Ternyata motor ini masih hidup mesinnya dan masih dipanasin setiap seminggu sekali.
Motor ini asalnya dari Inggris. Rakitan tahun 1925. Mesinnya 250cc dengan satu silinder. Persnelingnya menggunakan persneling samping dengan 3 percepatan. Isi full tank untuk bahan bakarnya mampu menampung 5-6 liter premium.
Uniknya lagi, motor antik, Roundtank ini setiap perjalanan satu kilometer si pengemudi harus memompa oli agar mesinnya tetap hidup. Olinya sangat manual sekali. Selain itu yang antik selanjutnya adalah lampu utama motor ini harus dihidupkan memakai karbit.
Motor ini tidak memakai kunci untuk menyalakan mesinnya, cukup dengan engkol. Yang menjadi perhatian berikutnya adalah klakson motor Roundtank ini menggunakan klakson manual, pencet, bagaikan klakson tukang roti toeettt, toeettt.
Tak hanya itu, jika dilihat bagian rem belakangnya masih menggunakan kanvas dengan diameter yang lebar dan besar. Tidak seperti kanvas pada umumnya yang ada di motor sekarang ini. Dan, motor ini tidak menggunakan rem depan.
"Rem depannya tidak ada," ungkap Titik S Ariyanto, Operasional Manager Musium Angkut.
Lalu, apalagi keunikan motor ini? Kendaraan roda dua ini pada zaman perang dunia satu dipergunakan untuk mengangkut logistik dan sebagai kendaraan patroli tentara Indonesia.
"Setiap sebulan sekali dibawa keluar keliling area musium angkut untuk dipanasin mesinnya," ucap Titik.
Baca Juga:
