Scuderia Ferrari HP Tak Kejar Ngebut di Awal F1 2026, Ini Alasannya

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Senin, 29 Desember 2025
Scuderia Ferrari HP Tak Kejar Ngebut di Awal F1 2026, Ini Alasannya

Lewis Hamilton jalani musim perdana di Scuderia Ferrari HP tanpa torehan positif. (Foto: F1)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Scuderia Ferrari HP mulai bersiap menghadapi musim Formula 1 2026. Tim asal Maranello ini memastikan akan memperkenalkan mobil F1 terbaru mereka pada 23 Januari 2026, sebelum melakukan shakedown di sirkuit uji Fiorano.

Mobil F1 Ferrari untuk era regulasi baru ini akan pertama kali diuji di lintasan oleh Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. Menariknya, uji coba awal tersebut dilakukan hanya tiga hari sebelum tes tertutup di Barcelona yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Januari. Artinya, Ferrari punya waktu yang sangat terbatas antara perakitan mobil dan pengujian di lintasan.

Kepala tim Ferrari, Fred Vasseur, mengakui jadwal tersebut memang cukup mepet.

"Jadwalnya cukup agresif, karena mobil baru akan selesai dirakit sehari sebelum peluncuran," kata Vasseur saat konferensi pers akhir tahun di Maranello.

Ia menjelaskan, dengan tanggal peluncuran 23 Januari, maka mobil baru Ferrari kemungkinan benar-benar rampung pada 22 Januari. Meski begitu, Vasseur menyebut situasi serupa juga akan dialami oleh tim-tim F1 lainnya.

Fokus Awal, Mobil Harus Stabil

Pada tahap awal pengujian, Ferrari tidak akan langsung mengejar kecepatan. Fokus utama tim adalah memastikan mobil bisa berjalan dengan stabil dan minim masalah.

Tim Italia ini dinilai gagal memenuhi target pada 2025.

"Di fase awal, yang terpenting itu jarak tempuh, bukan performa, tujuan kami adalah mengumpulkan data dan memastikan semua sistem bekerja dengan baik, terutama soal keandalan," ujar Vasseur.

Pendekatan ini dinilai wajar karena musim 2026 akan menjadi awal era regulasi baru Formula 1, dengan perubahan besar pada mesin dan aerodinamika mobil.

Baca Juga: FIA Rilis Teaser Calon Mobil Formula 1 di Tahun 2026

Vasseur juga menyoroti perbedaan besar dibanding musim-musim sebelumnya. Jika dulu tim hanya punya tiga hari tes pramusim, kini waktu pengujian bertambah menjadi hingga sembilan hari.

"Ini jelas keuntungan, tapi program tesnya juga jadi berbeda. Namun fokus awalnya tetap sama, yaitu keandalan," jelasnya.

Ia mengingatkan pengalaman pada awal era mesin hybrid 2014, di mana banyak mobil mengalami masalah teknis di balapan awal. Ferrari tak ingin hal serupa terulang, sehingga tes awal di Barcelona akan dimaksimalkan untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Hamilton tidak mampu naik podium di satu pun di musim ini, belum pernah terjadi sepanjang karirnya di F1.

"Kalau masalah baru ketahuan di tes kedua, waktunya sudah sangat sempit untuk memperbaiki sebelum balapan pertama," tambahnya.

Baca Juga: FIA Rilis Nama dan Nomor Baru untuk Musim F1 2026, Ini Selengkapnya

Tahun Penentuan bagi Ferrari

Musim 2026 menjadi momen penting bagi Ferrari. Pada musim 2025, tim ini tampil kurang memuaskan karena gagal meraih satu pun kemenangan dan harus turun dari posisi kedua ke peringkat keempat klasemen konstruktor.

Dengan aturan baru dan duet Hamilton-Leclerc, Ferrari berharap musim 2026 bisa menjadi awal kebangkitan mereka di Formula 1, tentu dengan syarat mobil barunya cukup andal sejak awal musim.

Tags:

#Lewis Hamilton #F1 2026 #Scuderia Ferrari HP

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan