KabarOto.com - Teknologi penghematan bahan bakar Nissan e-Power, saat ini hanya ada di Jepang. Namun Nissan sedang melakukan evaluasi untuk pasar global, termasuk India. Sebeum ke India, Nissan berencana memperkenalkannya di Thailand.
Nissan memulai debut sistem e-Power di Nissan Note pada Oktober 2016. Mengikuti Nissan Note e-Power, Nissan Serena e-Power diperkenalkan pada bulan Oktober 2017. Sebuah laporan baru dari Nikkei mengatakan bahwa Nissan Note e-Power akan diluncurkan di Thailand pada 2019.
Ini akan menjadi tindak lanjut dari Nissan Note yang diperkenalkan di negara itu pada Januari 2017 lalu. Awalnya, varian e-Power akan di impor dari Jepang. Produksi lokal akan dipertimbangkan berdasarkan respon pasar dan insentif pemerintah.
e-Power adalah sistem penggerak baru yang meminjam dari teknologi EV Nissan yang disempurnakan pada Leaf, mobil listrik murni terlaris di dunia. Sistem ini memiliki motor listrik, baterai, mesin bensin kecil, generator listrik dan inverter. Mesin bensin tidak terhubung ke roda dan digunakan untuk mengisi daya baterai. Roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.
Seperti powertrain listrik murni, e-Power memberikan torsi yang besar. Konsumsi bahan bakar tetap sebanding dengan hybrid konvensional. Dalam siklus uji di Jepang, Note e-Power memiliki efisiensi bahan bakar 30% lebih baik daripada Note biasa.
Di Jepang, 60% dari penjualan Nissan Note dan 40% dari penjualan Nissan Serena adalah dari varian e-Power. Nissan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan lima model e-Power baru oleh FY2022.
Nissan sedang melakukan evaluasi untuk teknologi e-Power di India dan telah memulai pengujian jalan dari Nissan Note e-Power di sana. Kemungkinan besar Nissan akan memperkenalkan model sedan untuk generasi Nissan Sunny. Thomas Kuehl, Presiden, Nissan India mengatakan, konsumen akan membayar premi untuk sedan hybrid (paralel) untuk efisiensi bahan bakar.
