KabarOto.com – Pemerintah Qatar dan pihak MotoGP telah bermitra untuk menawarkan vaksin virus Covid-19 kepada seluruh anggota paddock MotoGP yang berpegian ke Doha.
Para pembalap dan tim akan tetap berada di Qatar hingga awal April atau ajang GP Doha selesai. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona ke negara lain, tentu hal ini sesuai dengan kesepakatan agar ajang balap bergengsi ini bisa digelar di tanah Arab.
Baca Juga : Bahrain Tawarkan Vaksin COVID-19 Pada Seluruh Partisipan F1
Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara di dunia telah mempercepat program vaksinasi. Dan, kini giliran pemerintah Qatar mengikuti langkah serupa dengan Bahrain yang menawarkan vaksin virus corona kepada partisipan Formula 1.
“Negara Qatar telah secara signifikan meningkatkan program vaksinasi Covid-19 pada 2021. Sebagai hasil dari kemajuan ini. Dapat menawarkan untuk semua anggota paddock MotoGP untuk mendapatkan vaksin. Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan selama berada di Qatar, serta damal perjalanan lanjutan ke negara lain di musim ini. Pemerintah Qatar telah menawarkan MotoGP akses vaksin Covid-19,” ungkap pihak Dorna Sports.
Izin untuk melakukan vaksinasi sudah didapatkan dari pihak otoritas Qatar. Nantinya, seluruh anggota MotoGP akan mendapatkan vaksin Pfizer BioNtech. Setidaknya dibutuhkan dua dosis dan membutuhkan waktu selang waktu 19 hari.
Dengan kabar tersebut, tentu hal ini direspon baik oleh seluruh tim termasuk pembalap. Program vaksinasi ini sudah mulai dilakukan dari Jumat hingga sabtu ini (12-3/3). Hal ini direspon baik oleh Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) melalui unggahan Instastory miliknya yang memperlihatkan dirinya mendapatkan vaksin pertama.
Baca Juga : Badai Pasir Hari Terakhir, Ini Hasil Pramusim MotoGP 2021
“Mendapatkan vaksin Covid-19. Satu langkah lebih dekat dengan akhir pandemi. Tetap hati-hati semuanya dan tetap lakukan tindak pencegahan,” ungkap Maverick Vinales.
Usai mendapatkan vaksinasi pada hari Jumat dan Sabtu ini, dosis kedua akan diberikan antara pada 28 Maret atau 4 April mendatang di Losail. Jika mendapatkan dua dosis, artinya mereka harus menetap di Qatar selama 19 hari dari batas antara penyuntikan dosis pertama dan kedua.
