KabarOto.com – Yamaha menghentikan produksi motor sport fairing YZF-R6, karena penjualannya terus menurun secara global. Konsumen lebih tertarik untuk membeli motor 600 cc ke atas dan motor adventure.
Selain faktor penjualan yang turun drastis, alasan Yamaha R6 tidak lagi dipasarkan di Amerika Serikat dan Eropa adalah faktor emisi Euro5 yang akan diterapkan mulai tahun depan.
Bukan hanya Yamaha R6, beberapa produk lain juga mengalami nasib yang sama, antara lain motor trail WR250R, dan model skutik Vmax, dan Smax.
Baca Juga : Yamaha WR 155 R Digeber Di Beberapa Pegunungan Jawa Tengah
Meskipun begitu, pabrikan motor asal Jepang ini akan tetap menjual Yamaha R6 hingga unitnya habis. Namun, motor yang dijual khusus versi balap yang sudah dilengkapi sejumlah part racing.
Yamaha R6 sendiri menggunakan mesin 4 silinder DOHC berkapasitas 600cc, yang punya daya maksimum 121,7 dk di 14.500 rpm dan torsi maksimum 65,7 Nm pada 10.500 rpm.
Beberapa fitur elektronik modern, seperti kontrol traksi (TCS), quick shift system (QSS), dan slipper clutch sudah tersedia di motor sport fairing ini.
Bukan hanya itu, Yamaha R6 juga memiliki teknologi Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T), Yamaha Chip Controlled Intake (YCC-I), sistem transmisi 6-percepatan dengan rasio rapat, dan knalpot titanium. Untuk pasar Indonesia sendiri, Yamaha R6 sebelum facelift masih dijual Rp 270 juta on the road Jakarta.
