POPULAR STORIES

Siapkan Saldo, Jasa Marga Tutup Fasilitas Top Up Uang Elektronik Di Gerbang Tol

Siapkan Saldo, Jasa Marga Tutup Fasilitas Top Up Uang Elektronik di Gerbang Tol Ilustrasi tapping uang elektronik (JM)

KabarOto.com - Setelah melakukan langkah pencegahan di lingkungan rest area, PT Jasa Marga bersama kelompok usaha Jasa Marga Group di seluruh Indonesia kembali melakukan langkah pengendalian Virus Corona (Covid-19).

Kali ini, pencegahan dilakukan di gerbang tol. "Selain bekerja dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa rompi dan masker, para petugas mulai Senin, 16 Maret 2020, juga dilengkapi dengan sarung tangan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru.

Baca Juga: Galeri Foto Bus Mercedes-Benz OH 1626 Avante H8

Ia menambahkan, saat ini untuk petugas Customer Service (CS) yang bekerja di Gerbang Tol, masih ada yang harus membantu tapping uang elektronik milik pengguna jalan sehingga cukup berpotensi untuk penularan Covid-19 baik untuk pengguna jalan maupun petugas CS.
Layanan top up dihentikan sementara

"Kami harap dengan menggunakan sarung tangan dan masker, baik petugas CS maupun pengguna jalan mendapatkan perlindungan awal atas epidemi Covid-19 ini," tambahnya.

Langkah pencegahan lain yang dilakukan Jasa Marga, adalah dengan menutup sementara fasilitas top up tunai di gerbang tol wilayah Jabotabek yang secara aktif diberlakukan hari Kamis (19/03).

"Hal ini dilakukan, karena kami mengutamakan kesehatan dan keamanan baik pengguna jalan maupun karyawan operasional. Dengan adanya fasilitas top up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan," ujar Heru.

Baca Juga: Cara Mudah Agar Kendaraan Selalu Prima, Cek Bagian Ini!

Agar tidak ada antrean transaksi di gerbang tol, Heru juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

"Memastikan kecukupan saldo merupakan dukungan pengguna jalan untuk ikut menerapkan social distancing di gerbang tol," ujarnya.

Heru mencontohkan, di ruas jalan tol dengan sistem transaksi terbuka, pengguna jalan dengan saldo uang elektronik kurang, biasanya harus meminjam uang elektronik di kendaraan belakangnya. "Ini bisa menimbulkan kontak fisik, dan ini harus dihindari," pungkas Heru.