Simak Perjalanan Elektrifikasi Toyota di Indonesia 

Kipli
Kipli
Kamis, 21 November 2024
Simak Perjalanan Elektrifikasi Toyota di Indonesia 

Simak Perjalanan Elektrifikasi Toyota di Indonesia 

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Perkembangan dunia otomotif, terutama mobil listrik, di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Masyarakat mulai tertarik dengan mobil ramah lingkungan ini, dan pemerintah pun mendukungnya dengan berbagai kebijakan serta fasilitas pendukung.

Salah satunya adalah pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang memudahkan pengguna mobil listrik untuk mengisi daya baterai.

Mobil listrik adalah kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik dan mendapatkan energi dari baterai isi ulang. Konsep mobil listrik sebenarnya sudah ada sejak tahun 1832 oleh Robert Anderson.

Namun, popularitasnya melonjak dalam beberapa dekade terakhir berkat Elon Musk dengan perusahaannya yang memperkenalkan mobil listrik dengan teknologi canggih. Secara teknis, mobil listrik berbeda dari mobil konvensional dengan mesin pembakaran dalam.

Baca Juga: Profil Toyota Yaris Cross S HV, Cocok Untuk Berpergian Sehari-hari

Mobil konvensional membutuhkan bahan bakar untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik, sementara mobil listrik mendapatkan energi mekanik langsung dari motor listrik yang terhubung dengan baterai.

Penggunaan mobil listrik memiliki kelebihan, diantaranya adalah kemampuan untuk menempuh jarak sekitar 300-500 km dalam satu kali pengisian daya. Pengisian baterai mobil listrik umumnya membutuhkan waktu sekitar 3-6 jam, tetapi inovasi teknologi memungkinkan waktu pengisian yang lebih singkat ke depan.

Meski infrastruktur pengisian daya masih terbatas, tren peningkatan penggunaan mobil listrik terus terlihat. Bahkan Toyota telah memperkenalkan model hybrid seperti Toyota Prius, yang sudah cukup sukses di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat bahkan Indonesia.

Dukungan pemerintah juga terlihat dalam Rencana Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2020-2025 yang memprioritaskan pengembangan kendaraan listrik beserta komponennya, seperti baterai dan inverter. Pemerintah menargetkan peningkatan jumlah kendaraan listrik hingga 20% pada 2025, dengan lebih banyak SPKLU yang tersebar di Indonesia.

Baca Juga: Lengkap! Berikut ini Ragam Lini Elektrifikasi Toyota Astra Motor

Penggunaan mobil listrik dipandang penting untuk mengurangi emisi karbon, terutama di kota besar seperti Jakarta. Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, berharap penggunaan kendaraan listrik dapat menekan angka impor BBM, terutama bensin, pada 2030.

Targetnya, akan ada 2 juta kendaraan listrik beroperasi di Indonesia pada 2030, seiring dengan penambahan SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik.

Bagi masyarakat yang belum siap beralih ke mobil listrik, mobil hybrid dapat menjadi pilihan. Mobil hybrid, seperti Toyota Corolla Cross Hybrid, menggabungkan mesin pembakaran dan energi listrik, sehingga lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Untuk lini elektrifikasinya sendiri, saat ini di Indonesia bahkan telah lengkap, mulai dari Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Electric Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Battery Electric Vehicle (BEV)
Toyota bZ4X dibangun menggunakan sasis e-TNGA khusus untuk kendaraan listrik berbasis baterai, bZ4X dilengkapi baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 500 km dengan sekali pengisian. Desain baterai yang ramping di bawah lantai kendaraan memberikan pusat gravitasi rendah dan keseimbangan bobot ideal.

Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Toyota RAV4 GR Sport menampilkan desain sporty dengan aksen hitam dan mesin hybrid 2.487 cc yang menghasilkan tenaga 306 dk dan torsi 228 Nm. RAV4 GR Sport dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 6,2 detik dan menempuh jarak 65 km dalam mode listrik murni.

Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Toyota menawarkan beberapa model HEV, antara lain:

  • All New Alphard HEV dengan mesin hybrid 2.500 cc, menghasilkan total tenaga 246 dk, serta dilengkapi fitur keselamatan canggih seperti ADAS TSS 3.0.

  • Kijang Innova Zenix Hybrid menggunakan platform TNGA-C dan mesin hybrid 1.987 cc dengan tenaga 183 dk dan torsi 205,9 Nm.

  • Yaris Cross HEV adalah SUV medium dengan mesin 1.500 cc dan tenaga total 169 dk, menawarkan desain sporty dan efisiensi bahan bakar.

  • Corolla Cross Hybrid varian GR Sport menghadirkan mesin 1.800 cc dengan tenaga 166 dk dan torsi 305 Nm, cocok bagi yang mencari kendaraan modern dan ramah lingkungan.

  • New Corolla Altis HEV dilengkapi mesin hybrid 1.798 cc dan fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS).

  • Toyota New Camry Hybrid menawarkan mesin hybrid generasi ke-4 dengan tenaga total 195 dk, serta kenyamanan berkendara maksimal.

  • All New Toyota Prius HEV menggunakan teknologi hybrid generasi kelima, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan stabilitas saat bermanuver.

Dengan berbagai pilihan ini, Toyota memberikan solusi beragam bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan elektrifikasi, menegaskan posisi Toyota sebagai pemimpin pasar kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Tags:

#PT Toyota Astra Motor #Toyota Astra Motor #PT Toyota Motor Manufactruing Indonesia

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan