Gelaran MotoGP 2017 hanya tinggal menghitung hari saja. Segala persiapan telah dilakukan para rider, tak terkecuali sang juara bertahan Marc Marquez yang sudah mempersiapkan ketahanan fisiknya demi mempertahankan gelar.
Publik tentu masih bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang pembalap mengendarai motor dengan kecepatan 300 km/jam menyelesaikan perlombaan tanpa minum air. Bagaimana pula ketahanan fisik yang dimiliki seorang Marquez?
"Saya punya pelatih pribadi untuk melatih aspek fisik, dan saya mengatur diet ketat. Namun di samping itu, saya tak melakukan sesuatu yang spesial. Dengan diet, hanya penting mengonsumsi karbohidrat, daging dan buah," kata Marquez dalam wawancara dengan laman resmi MotoGP.
"Jika Anda bugar, selalu lebih mudah untuk mengatur nafas. Selain itu, paling penting berusaha setenang mungkin. Saya juga mengatur nafas ketika memasuki tikungan, karena bagi saya penting pengaturan nafas membantu saya menjaga ketenangand dan konsentrasi,"
Marquez juga memiliki tips agar terhindar dari dehidrasi saat membalap, terutama saat turun di sirkuit Sepang yang memang memiliki cuaca agak panas.
"Hidrasi itu sangat penting, terutama sebelum balapan, karena sekali turun akan sulit untuk minum dan saya tak banyak melakukannya. Paling memungkinkan menyelesaikan balapan tanpa minum apapun.
"Saya tak tahu tepatnya seberapa banyak Anda akan kehilangan bobot badan dalam balapan dengan cuaca panas, mungkin sekitar 1 atau 1,5 kg. Namun ketika Anda minum setelah balapan, And akan cepat mendapat tenaga lagi!"
Selama dua sesi uji coba terakhir, Marc Marquez menjadi salah satu pembalap tercepat selain Maverick Vinales. Tentu saja ini mengindikasikan pembalap berjuluk Baby Alien tersebut tetap menjadi calon kuat peraih gelar musim ini.
