POPULAR STORIES

Siti Karunia, Lady Bikers Berhijab Asal Jayapura

Siti Karunia, Lady Bikers Berhijab Asal Jayapura lady biker pengguna Kawasaki Ninja asal Jayapura, bernama Siti Karunia Irianti (foto : dok Pribadi)

Kali ini kabaroto mendapat kesempatan mewawancarai lady biker pengguna Kawasaki Ninja asal Jayapura, bernama Siti Karunia Irianti. Bagaimana pengalaman seru Siti berada di atas aspal Jayapura, Papua? Yuk simak ceritanya.

Lady biker berjilbab ini mengaku tertarik menunggangi motor karena seringnya ia mengendarai sepeda mulai dari roda tiga, roda dua hingga sepeda gunung. Saat duduk dibangku kelas 6 SD ia pun tertarik untuk belajar menggunakan motor. "Berbagai motor saya coba, mulai dari Supra Shogun, CS 1, Spin sampai Kawasaki Ninja," cerita Siti.

Sampai akhirnya ia pun menjatuhkan hatinya pada motor kawasaki Ninja. Ksaya senang Ninja tih karena waktu SMU salah satu murid di sekolahan saya pakai ninja, saya suka perhatikan motornya. Soalnya Ninja itu keren, kencang, modelnya tuh Laki banget," paparnya.

Walau sempat iri ingin memiliki, akhirnya mimpi untuk memiliki Ninja tercapai pada tahun 2011. Siti pun mengaku motor yang diberi nama Zaki selalu menemani saat ngebut dijalan saat sedih, senang, bete dan galau. "Aku suka tantangan bawa Zaki saat ngebut dengan kecepatan tinggi tapi tetep hati-hati. Kadang Zaki suka saya ajak ngobrol sendiri pas lagi lagi sedih, bete, galau dan senang. Dia udah aku anggap sodara sendiri," papar Siti sambil tertawa.

lady biker pengguna Kawasaki Ninja asal Jayapura, bernama Siti Karunia Irianti (foto : dok Pribadi)

lady biker pengguna Kawasaki Ninja asal Jayapura, bernama Siti Karunia Irianti (foto : dok Pribadi)

Bicara tentang touring, tentu tidak diragukan kagi. Berbagai daerah di Papua telah ia jelajahi diantaranya daerah yang bernama Sarmi. Walau hanya Riding bergantian bersama kawannya, namun sensasi track yang menantang ia rasakan oenuh dengan semangat. "Sarmi itu paling jauh dan medan yang di tempuh juga bukan aspal mulus tp jalan tanah berlumpur, karang-karang timbunan pasir-pasir, panjang jembatan dari pohon kelapa yg sudah tua sebnyak kurang lebih 225 jembatan. Saya tau persis dserah itu karena pernah jadi tempat penulisan skripsi," papar member dari Jayapura Ninja Club ini.

Menggunakan hijab tak membuat ia merasa terganggu untuk menggunakan Ninja 250 warna dop. "Alhamdulillah orang tua saya mendukung, dan teman-teman di club juga menjaga dan melindungi saya layaknya saudari mereka. Tidak merokok dan bebas alkohol," katanya.

Siti pun tidak akan menjual Kawasaki ninja yang dieri nama Zaki. Iapun akan selalu menggunakan ninja sampai ia tak mampu lagi menunggangi motor dengan mesin 250cc itu. "Ada keinginan untuk menjual Zaki, tapi rasanya ga mungkin, karena saya sudah bertahun-tahun pakai Zaki, panas dan hujan susah senang selalu bersama," tutup si lady biker bernama Siti.

Baca juga :