KabarOto.com - Indonesia Scooter Festival (ISF) 2019 menghadirkan banyak cerita menarik. Dari sekian banyak konten seru yang ditampilkan, salah satunya adalah Scooter Museum. Museum yang ditampilkan berbentuk goa layanya Gua Pindul yang menjadi destinasi wisata pilihan terbaru di Jogjakarta. Di dalam gua tersebut, ada 14 skuter klasik Vespa dan Lambretta yang venomenal. Motor-motor ini dibuat seoriginal mungkin, dengan kondisi yang baik.
Baca Juga: Para Pencinta Sukter Hadiri Indonesia Scooter Festival 2019 Jogjakarta
Di pintu masuk terdapat sebuah Lambretta LD MK3 buatan tahun 1957 yang dibuat di Italia. Motor ini dilapisi dengan warna putih susu, dengan setang yang terdapat sebuak klakson di bagian depan tengahnya. Headlampnya berada di body depan bagian tengah. Terdapat dua buah jok berwarha hitam di mana bagian pengemudi dan penumpangnya terpisah dengan jarak, dan di tengah-tengahnya ada tangki bensin.
Kemudian terdapat sebuah Vespa Allstate series VA9T yang dibuat pada tahun 1958 dan menggendong mesin 125 cc. Motor berwarna biru telur asin ini lampunya masih bulat, pelek yang dilapisi dop croom dengan jok yang dibuat terpisah antara pengemudi dan penumpangnya. Masih sangat orisinil.
Kemudian ada Vespa V30 1951. Si pemilik nampaknya ingin memperlihatkan bentuk aslinya. Warnanya sudah memudar, dengan dasar berwarna putih susu lampunya kotak kecil. Nah motor ini joknya berbentuk memanjang, tidak terpisah antara si pengemudi dan penumpangnya. Tangkinya ada di bawah jok yang kondisinya sudah sobek. Beberapa bagian sudah berkarat.
Ada juga Vespa L292 Douglas 1957 dengan mesin 150 cc dan dibuat di Inggris. Bentuknya masih orisinil, namun catnya sudah dilapisi dengan warna merah cerah. Motor sudah dilengkapi dengan jok kulit memanjang berwarna cokelat. Ban serep ditaruh di bagian belakang motor dengan dudukan besi berwarna merah.
Selanjutnya ada Vespa GS MK1 Messerchemitt (German Version). Motor ini dirakit pada tahun 1962 di Italia dan menggendong mesin 160 cc. Vespa ini dibekali dengan warna putih dengan jok berwarna hitam memanjang. Headlampnya berbentuk bulat dan kondisinya sangat mulus.
Terakhir ini sangat menarik perhatian pengunjung. Skuter DKW Hobby Manurhin 1954 asal Jerman. Skuter dibekali dengan mesin 75 cc ini bentuknya cukup unik. Tampilan depan pada bagian headlampnya mirip dengan motor bebek, karena memanjang ke bawah dimana langsung berhubungan dengan sepatbor.
Nah uniknya lagi, body bagian belakang itu cukup lebar dan memanjang. Dengan dua buah jok kulit berwarna cokelat muda yang terpisah antara penumpang dan pengemudinyaBan belakangnya ditutupi oleh body yang besar tadi. Motor ini dilapisi dengan warna putih.
Baca Juga: Indonesia Scooter Festival 2019 Siap Meriahkan Jogjakarta
Project Director Indonesian Scooter Festival 2019, Kevin Pradana Tedy mengatakan, Skuter itu sangat unik, ada yang motor udah di cat mulus harganya hanya sekitar Rp30 juta, namun yang berkarat dan langka harganya selangit, bisa sampai ratusan juta. "Yang mulus dan di cat rapi harganya sekitar Rp 30 juta, tapi yang berkarat malah sampai ratusan juta. Ini unik, dan menarik," terangnya.
