Spesifikasi Xpeng AeroHT Land Aircraft Carrier, Dua Kendaraan yang Terdiri dari Mothership dan Air Module


Xpeng AeroHT Land Aircraft Carrier. (Foto: Eggi/KabarOto)
KabarOto.com - Pabrikan mobil listrik asal Tiongkok, Xpeng mengembangkan divisi kendaraan terbang bernama Xpeng AeroHt yang baru-baru ini kembali diperkenalkan dalam acara Xpeng Brand Night di Hong Kong pada 14-16 April 2025.
Mobil terbang futuristik bernama Land Aircraft Carrier sebenarnya kesatuan yang terdiri dari dua kendaraan yakni mobil dan drone listrik eVTOL (Electric Vertical Takeoff and Landing).
Xpeng AeroHt Land Aircraft Carrier diklaim mudah digunakan dan tidak butuh waktu yang panjang untuk bisa mengendarainya.
"Kami (Xpeng) yakin mobil ini dapat mengubah cara orang untuk bepergian, cara menggunakannya pun lebih mudah daripada helikopter, pengoperasiannya mudah saya menjamin hanya butuh 3 menit untuk bisa mengendarainya," jelasnya dalam salah satu sesi acara Xpeng Global Brand Night Launch yang dihadiri KabarOto di Hong Kong, Selasa (15/4/25).
Spesifikasi Mothership
Mobil Mothership dari Xpeng AeroHT Land Aircraft Carrier berwujud seperti mobil van bergaya Sci-fi, sekilas jika dilihat secara warna dan bentuknya mirip dengan mobil pabrikan barat. Ukurannya pun berasa boxy karena punya dimensi yang cukup besar, panjang 5.500 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 2.000 mm.

Bagian pintu belakangnya bergaya Dutch Door (pintu ganda) dan ada pop-top berbentuk segitiga untuk mengeluarkan drone atau Air Module-nya. Karena ukurannya tergolong besar, mobil ini punya bagasi ekstra besar yang menjadikannya sebagai mobil dengan daya angkut eVTOL satu-satunya di dunia.
Meskipun belum diumumkan soal performa mesinnya, Mothership bermesin hybrid Extended Range Electric Vehicle (EREV) berbasis platform 800V, bekerja dengan konfigurasi 6x6 AWD dengan tiga sumbu roda dan juga mampu bermanuver off road. Didukung dengan sistem Kunpeng EREV, mobil ini diklaim lebih efisien karena mampu menempuh jarak hingga 1.000 km.
Bicara soal kapasitas, Mothership bisa diisi 4-5 penumpang. Kenyamanannya diperkuat dengan suspensi udara yang bisa diatur untuk melintasi berbagai medan.
Kelebihan lainnya, mobil ini berfungsi sebagai tempat isi daya Air Module yang bisa mengisi ulang baterai 30% - 80% dalam waktu 1 menit. Pada bagian dalam terdapat tombol untuk mengeluarkan Air Module dan ini merupakan terobosan pertama di dunia.
Spesifikasi Air Module atau Drone
Bagian kedua yang menjadi sorotan utama adalah Air Module yang merupakan kesatuan dari produk Xpeng AeroHt Land Aircraft Carrier sebagai pesawat yang siap lepas landas secara otomatis dari Mothership.
Air Module ini memang tampak seperti drone berukuran raksasa, ini bisa disimpulkan karena kemampuan melipat sayapnya dan terdiri dari 6 rotor atau baling-baling. Secara dimensi belum diungkap secara detail namun bisa diperkirakan memiliki panjang dan lebar sekitar 4.500 mm hingga 5.000 mm saat baling-baling terbuka sempurna.

Berdasarkan pemantauan KabarOto, tingginya sekitar 1.500 mm hingga 1.800 mm dengan kokpit ramping yang bisa diisi dua penumpang dewasa. Secara bobot Air Module ini menggunakan bahan serat karbon untuk meminimalkan berat dan efisiensi saat terbang.
Baca Juga: Xpeng X9 2025 Meluncur, MPV Mewah Ini Dibanderol Mulai Rp828 Jutaan
Drone ini juga menawarkan visibilitas yang luas dengan kokpit panoramik 270 derajat dilengkapi lengan dan baling-baling yang dilipat secara otomatis ke dalam Mothership. Air Module bermesin listrik menggunakan sistem 800V, kecepatan maksimumnya diklaim hingga 130 kpj.
Sedangkan ketinggian terbangnya hingga 1.000 m yang diklaim sudah sesuai dengan regulasi ketinggian rendah Urban Air Mobility (UAM). Dengan ketinggian tersebut, drone raksasa ini mampu terbang sekitar 30-35 menit dalam sekali pengisian penuh.
Kapasitas baterainya belum diungkapkan, namun Air Module bisa mengisi daya di Mothersip hingga 6 kali dalam keadaan keadaan baterai dan tangki bahan bakar mobil terisi penuh.

Untuk mengendalikannya tergolong tidak membutuhkan adaptasi yang lama, karena hanya menggunakan satu tuas joystick yang terdapat di kabin. Fitur menariknya, drone tersebut sudah didukung satu tombol untuk lepas landas dan mendarat, bisa merencanakan rute penerbangan secara otomatis dan menghindari rintangan.
Hadir sebagai solusi baru, Air Module ini punya sejumlah fungsi yaitu sebagai kendaraan untuk mobiliftas udara di area perkotaan, wisata dan petualangan hingga pelayanan publik seperti penyelamatan darurat dari udara, patroli udara.
Baca Juga: Xpeng G6 Calon Mobil Listrik Baru di Indonesia Dapat Penyegaran Produk di Negara Asalnya
Harga Xpeng AeroHT Land Aircraft Carrier
Xpeng AeroHT Land Aircraft Carrier akan dijual tidak lebih dari $300.000 atau setara Rp5 miliar para penggunanya diharuskan memiliki dua surat izin mengemudi darat dan udara, meskipun sistem otonom dan kontrolnya memudahkan para pengguna.
Kendaraan modular 6x6 yang terintegrasi dengan eVTOL tersebut, ditargetkan tersedia untuk konsumen global mulai 2026.
Tags:
#Xpeng AeroHT #Land Aircraft Carrier #Mobil Terbang EVTOL