STNK Hyundai Stargazer Tak Kunjung Terbit, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

KabarOto.com - Salah seorang konsumen pembeli Hyundai Stargazer mengeluhkan pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) terlalu lama, melewati batas waktu yang ditentukan.

Konsumen mengungkapkan Hyundai Stargazer miliknya merupakan vin 2024 dan berstatus CKD. Tapi, kenapa membutuhkan waktu 30 hari untuk pengurusan surat-suratnya?

"Selama waktu pengurusan STNK, sempat diberikan plat sementara dengan waktu pemakaian 30 hari kerja. Tapi yang jadi pertanyaan apakah selama itu untuk pengurusan STNK unit CKD Hyundai?," jelas konsumen tersebut.

Menurut tenaga penjual Hyundai menjelaskan biasanya pembuatan STNK kendaraan baru membutuhkan waktu mulai dari 14 hingga 30 hari kerja.

“Prosesnya sama saja, baik pembelian tunai maupun kredit. Hanya saja, untuk unit CKD itu membutuhkan waktu 14 hari kerja, kalau CBU itu 30 hari kerja,” ucap tenaga penjual Hyundai kepada KabarOto, Selasa (21/01).

Baca Juga: Hyundai Creta EV Resmi Meluncur, Harganya Rp300 Jutaan

Penyebab Keterlambatan

Namun, ada beberapa hal yang membuat penerbitan STNK ini terlambat. Biasanya dari faktur dan jasa pembuatan STNK.

“Kalau masalah faktur, bisa jadi unit mobil yang dipilih sudah sempat laku, tapi tidak jadi dibeli konsumen sebelumnya. Jadi ada pengurusan faktur baru, ini butuh waktu lumayan lama juga,” jelasnya.

Setelah faktur baru jadi, dokumen akan diserahkan kepada pihak biro jasa pembuatan STNK. Proses ini juga bisa membuat keterlambatan waktu pembuatan.

Baca Juga: Hyundai Bakal Pasarkan Mobil Listrik Murah di Jepang, Indonesia Menyusul!

Solusi Plat Nomor Sementara

“Bisa saja ada keterlambatan pembayaran ke pihak biro jasa pembuatan STNK, sehingga prosesnya terhambat,” lanjut tenaga penjual Hyundai.

Jika terlambat dari waktu yang dijanjikan dan pihak diler atau sales tidak bisa memastikan kapan penerbitan STNK, konsumen bisa mengajukan pelat nomor sementara.

“Solusinya pemilik mobil bisa menanyakan ke pihak sales/diker kapan STNK itu terbit, jika tidak bisa dipastikan, pemilik bisa meminta plat nomor sementara, sambil menunggu plat nomor dan STNK aslinya terbit,” tuturnya.

Sementara itu, Uria simanjuntak, Head of Public Relations HMID menjelaskan hal ni tergantung proses administrasinya, baik di diler ataupun di samsat terkaitnya.

"Untuk pengurusan STNK dan plat nomor itu di estimasi atau kisaran 14 hari kerja hingga 30 hari kerja tergantung proses administrasi di samsat yang ada di masing-masing daerah," jelas Uria.