KabarOto.com - PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributor tunggal merek mobil BAIC di Indonesia berencana merakit lokal produknya, agar bisa bersaing dari segi harga jual.
Menurut keterangan Chief Operating Officer (COO) PT JDI, Dhani Yahya mengungkapkan bahwa mobil BAIC rencananya akan diproduksi lokal pada tahun ini.
"Untuk peralihan dari CBU ke CKD, rencananya kami tahun ini akan CBU dulu, sedangkan CKD mulai dalam 3 atau 4 bulan sudah untuk uji coba," jelas Dhani beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sudah Hadir di Indonesia, Simak Keunggulan BAIC X55 II
Dua Mitra Lokal Dipersiapkan Untuk Proses CKD
Dhani mengatakan bahwa produk yang didatangkan berstatus CBU, tapi perusahaan berkomitmen untuk memproduksi lokal. Perusahaan sudah menjajaki dua mitra lokal.
"Ada dua perusahaan yang tengah melakukan penjajakan, saya bisa sebut kandidat assembly-nya Gaya Motor dan HIM (Handal Indonesia Motor). Kita akan trial CKD dalam tiga atau empat bulan," ujar Dhani.
Sebagai informasi, BAIC akan meluncurkan dua produk di segmen SUV yang didatangkan dari Tiongkok, satu mengisi segmen premium dan satu lagi medium SUV.
Baca Juga: Intip Spesifikasi BAIC BJ40 Plus, SUV 4X4 Tangguh di Medan Off-Road
Kisaran Harga BAIC BJ40 Plus Dan X55 II
Produk yang dimaksud adalah BAIC BJ40 Plus dan BAIC X55 II. Soal harga, kedua model ini didatangkan dari Tiongkok. Hal ini yang membuat harganya cukup fantastis, sebab ada biaya impor yang dibebankan ke konsumen.
"Untuk BAIC BJ40 Plus harganya sekitar Rp 750 hingga Rp 850 juta kurang lebih," ungkap CEO PT JDI, Jonnathan Salim, Kamis (28/3/2024).
Sementara itu, untuk BAIC X55 II memiliki harga lebih affordable, "Sebenarnya harga akan diumumkan saat launching, tapi estimasi saat ini mulai Rp 300 hingga Rp 500 jutaan," jelas Jonnathan.
