Suzuki Garap VVT untuk Mesin Kecil, Siap Tingkatkan Efisiensi dan Performa

KabarOto.com - Suzuki Motor Corporation menunjukkan keseriusan dalam memperkuat posisinya di pasar global dengan mengintensifkan pengembangan teknologi Variable Valve Timing (VVT) untuk mesin berkapasitas kecil. Informasi ini terungkap melalui hak paten yang baru-baru ini diajukan.

Selain meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menekan angka emisi gas buang, langkah ini diharapkan mampu mendongkrak performa mesin secara keseluruhan, seperti dilansir Visordown.

Baca Juga : Punya Gaya Motard, Suzuki DR-Z4SM 2025 Gebrak Pasar Supermoto

Keputusan Suzuki untuk mengadopsi teknologi VVT pada mesin kecil merupakan langkah strategis yang patut diperhatikan. Sebab sebelumnya Suzuki telah membuktikan kapabilitas teknologi melalui implementasi pada model flagship sportbike, Suzuki GSX-R1000, sejak 2017.

Keberhasilan ini memberikan keyakinan bahwa transfer teknologi ke platform mesin yang lebih kecil akan berjalan mulus dan memberikan dampak positif serupa. Potensi adopsi VVT pada model populer seperti Suzuki V-Strom 250 dan Suzuki GSX-250R memiliki dampak besar, mengingat kedua model memiliki basis penggemar cukup besar.

Persaingan sengit di segmen ini menjadi salah satu pendorong utama langkah inovatif Suzuki. Selain itu, rival utama mereka, Yamaha, telah lebih dulu mengadopsi teknologi Variable Valve Actuation (VVA) pada lini produk mesin 125cc dan 155cc.

Penerapan sistem VVT pada mesin berkapasitas kecil Suzuki diyakini akan membawa serangkaian keuntungan yang signifikan bagi pengendara, salah satunya peningkatan efisiensi bahan bakar. VVT juga memungkinkan mesin untuk mengatur waktu buka dan tutup katup secara dinamis, menyesuaikan putaran mesin dan beban yang diterima. Hasilnya, pembakaran akan lebih optimal, sehingga berkontribusi pada konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh untuk sekali pengisian bahan bakar.

Keuntungan lainnya ialah pengurangan emisi gas buang. Pembakaran lebih sempurna tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menghasilkan sisa pembakaran lebih bersih. Hal ini sejalan dengan tren global untuk menekan pentingnya kendaraan yang ramah lingkungan dan regulasi emisi di berbagai negara.

Baca Juga : Makin Banyak yang Minat, Suzuki Owners Fun Race 2025 Tambah Kelas Balap

Dengan mengadopsi VVT, Suzuki menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan memenuhi standar lingkungan.

Selain efisiensi dan emisi, VVT juga berpotensi meningkatkan performa mesin secara keseluruhan. Salah satu keunggulan utama sistem ini adalah kemampuannya untuk mengoptimalkan torsi pada putaran mesin rendah dan tenaga pada putaran mesin tinggi. Ini berarti pengendara akan merasakan akselerasi lebih responsif saat berkendara.

Meskipun rincian teknis mengenai sistem VVT belum diumumkan secara resmi, berbagai sumber dan analisis industri otomotif memperkirakan bahwa teknologi inovatif ini siap untuk diimplementasikan pada model produksi massal sebelum 2027.