Kabaroto.com - Mobil taksi Uber rencananya akan beroperasi pada tahun 2020 di Amerika Serikat dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Hal itu diungkapkan oleh Chief Product Officer Uber Jeff Holden. Dia memaparkan bawah taksi terbang Uber memiliki dimensi kecil dan menggunakan tenaga listrik, sehingga ramah lingkungan.
Taksi terbang itu juga tidak memakan ruang yang besar untuk lepas landas karena menggunakan sistem vertical take off and landing (VTOL) seperti drone atau helikopter. Kendaraan masa depan itu memang didesain untuk penggunaan di perkotaan.
Taksi terbang bisa memangkas waktu perjalanan antara Marina di San Francisco menuju San Jose menjadi hanya 15 menit, dibandingkan menggunakan kendaraan konvensional yang memakan waktu lebih dari 2 jam.
Soal biaya, kata Holden, pengguna jasa akan dikenakan USD1,32 sekitar Rp17.520 per mil (1,6 kilometer) per orang. Jumlah itu sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan menyewa UberX untuk jarak yang sama.
