Tekanan Angin Ban Pengaruhi Aquaplaning, Ini Penjelasannya

KabarOto.com - Musim hujan sudah tiba, setelah diterpa panas panjang. Kini sebagian wilayah di Indonesia mulai sering diguyur hujan, kondisi jalanan pun licin dan terdapat genangan air. Aquaplaning harus diperhatikan saat berada di jalan.

Genangan air bukan hanya bahaya bagi pengendara roda dua, namun bisa juga untuk pengguna kendaraan roda empat, sebab bisa mengakibatkan aquaplaning. Aquaplaning dominan diakibatkan oleh kondisi genangan air di antara keempat roda, kecepatan dan bobot kendaraan.

Baca Juga: Jangan Ganggu Kenyamanan, Ini Bagian Kendaraan yang Patut Diperhatikan di Musim Hujan

"Saat aquaplaning terjadi, pengendara cenderung sulit mengendalikan mobilnya," ujar Edwin Dwi Novianto selaku Kepala Bengkel Auto2000 Permata Hijau, Edwin Dwi Novianto.

Oleh karena pastikan ban dalam kondisi maksimal baik dari alur ban masih tebal, hingga tekanan bannya sesuai anjuran. "Kondisi alur ban yang baik, tekanan ban yang sesuai dan jenis ban yang sesuai spesifikasi juga membantu mengurangi efek yang ditimbulkan saat aquaplaning," jelasnya.

Baca Juga: Berteduh Sembarangan Saat Hujan Jadi Kebiasaan Buruk Bikers Indonesia, Ini Kata Instruktur Safety Riding

Untuk mengetahui kondisi alur baik masih baik, biasanya di ban selalu ada indikator yang menunjukkan batas alur ban. Sementara, ukuran tekanan ban sesuai anjuran bisa dilihat di bagian dalam dekat pintu pengemudi.