Teknologi Starlink pada Subaru Mengancam Data Privasi Penggunanya

Aliyyu
Aliyyu
Sabtu, 25 Januari 2025
Teknologi Starlink pada Subaru Mengancam Data Privasi Penggunanya

Subaru Imprezza (Foto: Subaru)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Baru-baru ini, Subaru menghadapi masalah keamanan pada teknologi Starlink yang memungkinkan peretas mengakses data penggunanya.

Meski masalah ini berhasil diperbaiki dalam 24 jam, insiden tersebut memunculkan kekhawatiran tentang privasi data di era kendaraan yang serba terkoneksi ini.

Baca Juga: Dijual Umum, Intip Prototipe Mobil Balap Subaru S210 yang Resmi Meluncur di Tokyo Auto Salon

Peneliti keamanan, Sam Curry, menemukan celah ini pada November 2024 saat menguji Subaru Impreza 2023 milik ibunya.

Melansir dari Carscoops ia menemukan bahwa Starlink dapat membuka riwayat lokasi mobil selama satu tahun hingga mendetail seperti kunjungan dokter, rumah teman, hingga lokasi parkir rutin.

“Anda dapat mengakses setidaknya riwayat lokasi mobil selama satu tahun.” ungkap Curry kepada Wired. Ia juga menyoroti potensi bahaya data ini jika disalahgunakan, seperti untuk memantau aktivitas pribadi seseorang.

Akses Tak Terbatas ke Data Pengguna

Subaru Starlink
Contoh penggambaran aktifnya Subaru Starlink (Carscoops)

Curry bersama rekannya, Shubham Shah, juga menemukan celah pada situs Subaru yang dirancang untuk staf perusahaan.

Dengan mengambil alih akun karyawan, mereka dapat mengakses fitur Starlink, termasuk nama pengguna, kontak darurat, alamat rumah, hingga PIN kendaraan.

Lebih dari itu, mereka bisa membuka kunci mobil, menyalakannya, dan melihat riwayat panggilan.

“Celah ini sangat mudah dimanfaatkan. Kami hanya memerlukan nama belakang korban, pelat nomor, kode pos, nomor telepon, atau email,” jelas Curry.

Dengan informasi ini, mereka bisa masuk ke situs khusus untuk karyawan Subaru yang membantu pengguna STARLINK.

Tanggapan Subaru dan Risiko Industri

Subaru Starlink
Subaru Starlink (Subaru)

Subaru bergerak cepat menangani masalah ini. Celah keamanan yang ditemukan pada 20 November 2024, berhasil ditutup kurang dari 24 jam kemudian.

Meski begitu, insiden ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan data di industri otomotif. Menurut Curry, banyak karyawan memiliki akses luas ke data sensitif pengguna tanpa pengawasan ketat.

“Industri otomotif unik karena seorang karyawan di Texas bisa mengakses informasi kendaraan di California tanpa memicu alarm apa pun,” tulisnya di situsnya.

Hal serupa diungkapkan Robert Herrell, direktur Consumer Federation of California. “Sepertinya ada banyak karyawan di Subaru dengan akses ke detail informasi pengguna yang menakutkan,” ujarnya kepada Wired.

Baca Juga: Subaru Hadirkan Edisi Terbatas STI Sport R-Black, Harga Mulai Rp555 Jutaan

Masalah ini tidak hanya dialami Subaru. Celah serupa kemungkinan besar juga ada di berbagai produsen mobil lain.

Solusi yang paling aman saat ini adalah menolak pengumpulan data saat membeli mobil terkoneksi, meski harus mengorbankan fitur-fitur tertentu demi menjaga privasi.

Tags:

#Subaru Starlink #Subaru Impreza

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan