KabarOto.com - Bandung merupakan kota yang berada di Provinsi Jawa Barat dan memiliki 2.4 juta penduduk. Kota kembang ini sehari-hari selalu dipadati jutaan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Jika akhir pekan tiba, kota ini sangat padat sehingga kemacetan terjadi di kota Paris Van Java ini. Walau Bandung dipadati oleh kendaraan bermotor, namun kota ini berhasil menurunkan angka kecelakaan sebesar 25 persen.
Kota ini juga tak pernah lepas dari penghargaan Adipura. Walikota Bandung Ridwan Kamil mengaku beberapa waktu Bandung mendapat penghargaan Asean Enviromental Awards sebagai kota Metropolitan yang biru dan Bersih. "Selain mendapatkan penghargaan sebagai kota yang bersih dengan taman bertematik, angka kecelakaan di Bandung menururn hingga 25 persen. Ini karena banyak aturan yang kami buat untuk keselamatan pengendara bermotor di Bandung," paparnya.
Pria yang mencalonkan diri menjadi Jabar 1 itu juga mengklaim jika 75 persen kecelakaan di Bandung terjadi karena pengendara tidak disiplin berlalu lintas. "Kecelakaan yang paling banyak terjadi itu motor, mereka tidak disiplin berlalu lintas, menerobos lampu merah, naik trotoar dan masih banyak lagi. Sementara pengendara mobil sudah safety drive," tambahnya.
Aturan yang dibuat diantaranya adalah rekayasa lalu lintas, dan yang terbaru adalah CCTV yang terletak di beberapa lampu merah dengan speaker yang bisa menegur pengendara bermotor yang melanggar lalu lintas seperti tidak menggunakan helm dan menerobos lampu merah. "Di Bandung kami taruh CCTV dan speaker jadi kalau ada yang melangar lalu lintas atau bonceng motor tidak pakai helm jangan kaget kalau ada yang menriakan, entah dari mana itu yang menriakan," papar Ridwan Kamil di Taman Lalu Lintas Bandung.
