Test Drive - New Mitsubishi Mirage Exceed A/T

KabarOto.com - Kehadiran Mitsubishi Mirage di Indonesia menjadi pembuktian bagi Mitsubishi untuk turut bersaing di segmen mobil kecil atau city car. Di samping, mereka memang piawai membuat mobil sekelas Sport Utility Vehicle (SUV) dan truk atau pikap.

Mitsubishi Mirage sendiri pertama kali rilis di Indonesia tahun 2012 silam hingga 2016. Mobil ini ternyata memiliki populasi yang cukup baik, mencapai 23.148 unit. Tipe GLX mendominasi penjualan Mitsubishi Mirage di Tanah Air.

Melihat minat yang masih tinggi terhadap city car tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melakukan penyegaran bagi Mirage di akhir 2016 silam.

Bermain di segmen city car, Mitsubishi Mirage memiliki rival yang cukup berat, bersanding sederet pabrikan Jepang lainnya, mulai dari Honda Brio, Toyota Etis Valco, Daihatsu Sirion, Nissan March, dan pendatang baru Suzuki Ignis.

Lalu seperti apa New Mitsubishi Mirage? Berikut ini KabarOto mengulas secara lengkap.

Baca juga: Profil - Mitsubishi Xpander 2018

Jika berbicara mengenai city car, KabarOto suka berkendara dengan mobil berukuran kecil atau kompak. Memiliki kepraktisan lebih dan mudah dikendarai, jadi alasan utama, khususnya saat melintas di jalanan sempit maupun menerabas hiruk pikuk jalan perkotaan yang padat. Parkir pun lebih mudah dan tidak terlalu membutuhkan lebih banyak ruang.

Khusus untuk Mitsubishi Mirage, meski berukuran kecil, namun city car ini mampu menampung 5 orang penumpang dengan cukup nyaman. Ruang bagasi di belakang mampu mengangkut berbagai kebutuhan seperti koper, cooler box, tas dan lainnya.

Desain Elegan

Jika dibandingan model sebelumnya, New Mitsubishi Mirage memiliki sederet ubahan yang cukup menarik pandangan mata. Pertama revisi bumper depan, yang kini dihiasi sepasang lampu kabut untuk tipe Exceed yang KabarOto uji.

Bagian lain yang mendapat sentuhan baru, terlihat dari kap mesin yang dipangkas ulang untuk menambah aerodinamika dan menambah kesan berotot. Bagian gril dilingkari bezel berlapis krom, untuk menyuguhkan kesan elegan.

Masih dari eksterior, New Mitsubishi Mirage kini dilengkapi pelek baru dengan desain yang lebih modern. Untuk varian Exceed dan GLS menggunakan roda lebih besar, menjadi 15 inci, sementara tipe GLX tetap menggunakan ukuran 14 inci.

Ketika dilihat lebih seksama, terlihat bagian buritan mendapat sentuhan anyar pada bagian bumper, yang kini dilengkapi sepasang reflektor.

Khusus Exceed dan GLS, dilengkapi sensor parkir yang membantu pengemudi saat parkir mundur. Spoiler belakang dengan lampu rem LED tetap menghiasi varian Exceed.

Kabin Lapang

Ketika masuk ke kabin, sisi positif yang dapat terasa adalah warna dasbor yang kini gelap, membuat mata lebih nyaman. Jok pengemudi maupun penumpang dirancang cukup empuk dan nyaman.

Plus saat berada di dalam, baik pengemudi maupun penumpang pun bisa menikmati sarana hiburan yang cukup lengkap.

New Mirage telah dilengkapi fitur standar seperti radio AM/FM, pemutar CD, AC Digital, port USB dan hadirnya audio steering switch, yang membantu pengemudi lebih fun dalam perjalanan, sekaligus safety kala harus fokus mengemudi.

Ketika berada di balik kemudi, tester KabarOto yang memiliki tinggi 170 cm dirasa tak sulit mencari posisi ideal dan ergonomis, berkat bangku yang dapat diatur maju mundur sesuai kebutuhan, dan setir telah dilengkapi fitur tilt steering.

Baca juga: Hentikan Impor, Stok Mitsubishi Mirage Di Indonesia Menipis

Ketika berada di bangku penumpang belakang pun terasa masih nyaman. Ruang kaki masih lega, walau jok penumpang depan dimundurkan. Hal yang sama juga terasa saat jadi penumpang di jok depan. Artinya walau tampak mungil, New Mirage mampu memberikan ruang kabin lapang dan nyaman.

Menariknya, kini bangku belakang Mirage memiliki sandaran kepala. Bukan hanya lebih baik secara estetika, namun juga menunjang keamanan dan kenyamanan.

Selain itu, pembenahan yang tidak kalah pentingnya di dalam kabin adalah jok belakang yang menganut pelipatan 60:40, berguna menambah ruang penyimpanan.

Handling Baik

New Mitsubishi Mirage diklaim pabrikan menawarkan pengendalian yang fun to drive. Hal tersebut terbukti saat KabarOto mengujinya di jalur perkotaan Jakarta yang padat.

Pun beragam kontur jalan yang dilalui, berkat sistem suspensi depan MacPherson strut dengan per keong dan torsion bar dan per keong pada bagian belakang. Bikin guncangan masih terasa normal dan tidak berlebih.

Selain meredam guncangan, selama mengetes sejauh 425 km, dengan beragam kondisi jalan, New Mirage juga memiliki handling lebih baik, jika dibandingkan model sebelumnya, dan ternyata mampu mengurangi oversteer, berkat penggunaan suspensi McPherson Strut pada bagian depan, dan Torsion Beam pada bagian belakang.

Ketika melintasi beberapa lubang atau gundukan suspensi terasa agak rigid. Namun pada kecepatan lebih tinggi, di permukaan jalan mulus, daya cengkram mobil di aspal pun terasa baik.

Setirnya sendiri terasa ringan diputar sehingga membantu pengemudi bermanuver di kecepatan rendah. Namun ada baiknya jika dibuat lebih memberat di kecepatan tinggi, untuk meningkatkan percaya diri.

Sisi positif lainnya yang terasa dari New Mirage adalah kekedapan suara kabin dan getaran mesinnya yang kini sangat minim. Selain itu, suara bising dari suara kolong (ban) yang masuk ke kabin pun kini terasa lebih minim, jika dibandingkan dengan model sebelumnya, yang sebelumnya sempat diuji redaksi KabarOto.

Mesin Efisien

Performa mesin 3 silinder 1.2 liter dengan transmisi CVT, dirasa cukup memuaskan untuk melahap lintasan datar dan menanjak berkelok-kelok selama periode pengetesan selama 3 hari.

Begitu pedal gas ditekan, mesin dan transmisi langsung berakselerasi, meski tidak seresponsif transmisi otomatis konvensional. Dengan transmisi CVT, kenyamanan menjadi milik Anda karena tidak ada lagi perpindahan gigi.

Tidak hanya itu saja, sebenarnya city car yang memiliki bobot sebesar 1.310 kg ini terbilang responsif apabila pengemudi ingin berakselerasi. Cukup posisikan tuas transmisi di B, agar tenaga mudah terkail. Pada posisi ini, putaran mesin cenderung ditahan lebih tinggi, untuk mendapatkan tenaga maksimal.

Namun kalau ingin santai, cukup posisikan transmisi di D, kerja mesin cenderung di putaran rendah untuk menghasilkan konsumsi BBM terbaik.

Ingin tahu apakah sudah menyetir ekonomis? Pada posisi D bisa melihat lampu Eco Indicator pada spidometer. Apbila menyala, ini menandakan gaya berkendara hemat bahan bakar. Walau, saat melaju di tol yang lengang, memang posisi D ini membuat agak lama meraih kecepatan tinggi.

Beda ketika memasuki daerah yang memiliki banyak tanjakan seperti kawasan Sentul City, Bogor, tenaga 77 dk dan torsi 100 Nm membuat tak ada kendala melahap tanjakan terjal.

Hasilnya, konsumsi bahan bakarnya patut diacungi jempol. Menurut hasil pengujian KabarOto, di rute dalam kota konsumsi BBM mampu menembus 16,4 km/l, sementara saat berjalan dalam kecepatan konstan 80 kpj, konsumsi BBM-nya mencapai 22,7 km/l.

Angka tersebut terbilang cukup efisien mengingat jalanan Jakarta yang terkenal padat, serta kondisi jalan yang juga beragam.

Kesimpulan

Bermain di segmen city car, rasanya Mitsubishi Mirage bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang menginginkan mobil berukuran mungil yang hemat BBM untuk kebutuhan harian.

Karena selain hemat BBM, Mitsubishi Mirage telah dilengkapi beragam fitur keamanan modern, mulai dari dual airbag, sensor parkir, AC digital dan immobilizer, serta beberapa fitur pendukung lainnya.

Selain itu, Mitsubishi Mirage pun dipasarkan dengan banderol yang terjangkau, yakni Rp 173 juta untuk tipe GLS, lalu Rp 185 untuk tipe GLX, dan Rp 197,5 Juta untuk tipe Exceed yang redaksi KabarOto uji.

Kelebihan lain yang perlu diketahui adalah Mitsubishi Mirage memiliki radius putar kecil sebesar 4,6 meter. Dimensinya pun kompak dengan panjang 3.795 mm, serta jarak sumbu roda sebesar 2.450 mm.

Data Spesifikasi:

Rio Fajar