Test Ride - Asyiknya Mengendarai KTM Duke 250
KabarOto.com - Jujur saja, KabarOto sangat tertarik begitu melihat sosok KTM Duke 250. Sepeda motor buatan pabrikan asal Austria tersebut, memiliki tampilan yang sporty dengan garis tegas yang agresif. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang terlihat lebih membulat khususnya bagian frame lampu depan.
Kekaguman KabarOto makin lengkap, karena motor naked bike dibalut dengan warna perpaduan hitam dan oranye, yang merupakan ciri khas dari KTM.
Baca juga: Test Ride - KTM Duke 390, Street Fighter Rasa Supermoto
Selain oranye, KTM juga menghadirkan warna putih pada Duke 250. Semua pilihan warnanya terlihat sempurna dengan grafis agresif yang berpadu dengan lekukan bodi tajam yang terinspirasi dari KTM 1290 Super Duke R.
Tampilan
KabarOto berkesempatan melakukan uji coba KTM Duke 250 ini. Saat mengambil unitnya di KTM Grand Galaxy, Bekasi, tatapan saya tertuju pada bagian lampu depan. Desainnya begitu unik, dengan bingkai lampu LED di bagian samping, membuatnya wujudnya menjadi mewah sekaligus sporty.

Meski bagian bingkainya disematkan lampu LED yang berfungsi sebagai daytime running light (DRL), namun lampu KTM Duke 250 masih menggunakan halogen biasa. Sangat disayangkan! menurut KabarOto bagian lampu tersebut akan lebih terlihat modern bila lampu utamanya juga menggunakan bohlam LED.
Namun meski belum menggunakan LED, bohlam halogen dari KTM Duke 250 tersebut tetap mampu menampilkan cahaya yang terang saat berkendara di malam hari. Sedangkan untuk bagian belakangnya, sudah mengadopsi lampu LED yang terlihat serasi dengan buritan meruncing.
Bila dilihat dari samping, garis tegas pada Duke 250 ini mulai terlihat dari tangki bahan bakar dan seakan mengalir hingga ke belakang. KTM Duke ini menggunakan tangki berkapasitas 13.5 Liter. Kapasitasnya cukup besar, sehingga bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar saat turing.
Performa
Puas mengamati desainnya yang begitu eye catching, KabarOto langung bergegas menyalakan Duke 250 tersebut. Sesaat setelah kunci kontak diputar, di layar monitor yang sekaligus berfungsi sebagai panel instrumen itu muncul tulisan "Ready to Race".
Jujur saja, tulisan itu langsung membuat saya penasaran akan performa dari sepeda motor yang sejak lahir memang memiliki DNA dari dunia balap tersebut. Tak perlu waktu lama tombol stater pun ditekan.
Saat menyala, terdengar suara mesin yang sedikit kasar namun tak sampai mengganggu. Mungkin memang seperti itu lah, karakter dari mesin satu silinder 4 langka, 4-valve DOHC Single-cylinder dengan kapasitas 248.8cc tersebut.
Begitu handle gas diputar agak dalam untuk melakukan akselerasi, sungguh diluar dugaan semula. Badan kabarOto pun sempat tersentak kebelakang akibat dorongan tenaga saat melaju di jalan yang sepi.

Di atas kertas, mesin miliki KTM Duke 250 sanggup menghasilkan tenaga maksimum sebesar 29.58 dk, sedangkan torsinya berada di angka 24 Nm. Tenaga tersebut memang sangat terasa di putaran mesin menengan hingga atas.
Tak mengherankan karena memang Duke 250 menggunakan bore 72 mm x stroke 61.1 mm yang cocok untuk putaran mesin tinggi. Tenaga tersebut terasa mengalir tanpa jeda ke roda belakang melalui transmisi manual 6 percepatan Slipper Clutch.
Hadirnya fitur Slipper Clutch sangat berguna untuk mengoptimalkan performa KTM Duke 250. Pasalnya, fitur ini akan mencegah terjadinya gejala torsi berlebihan pada kopling (back torque) yang menyebabkan ban belakang mengalami skid (mengunci) dan hilang traksi yang diakibatkan oleh downshifting atau penurunan gigi secara tiba-tiba.
Buat pecinta kecepatan, kerugian akibat munculnya back torque ini cukup mengganggu. Saat mengurangi gigi dengan cepat, lalu terjadi skid, mesin langsung drop dan kurang akseleratif saat diajak kembali ”narik”. Menariknya, fitur ini juga berfungsi untuk meringankan kopling.
Kenyamanan
KabarOto pun langsung tancap gas menuju kantor yang berada di kawasan BSD, Tanggerang Selatan. Perjalanan memang terbilang sangat jauh, meski begitu, saya tidak merasa kelelahan saat menggunakan sepeda motor ini.
KTM Duke 250 memiliki memiliki ukuran panjang 2.026 mm, lebar 836 mm, dan tinggi 1.267 mm. Lalu untuk jarak terendah ke tanahnya mencapai 185 mm dan tinggi tempat duduknya mencapai 830 mm. Ukurannya cukup ideal dan nyaman bagi KabarOto yang memiliki tinggi badan di atas 175 cm.

Kenyamanan Duke 250 makin lengkap karena menggunakan setang tipe fatbar, yang membuat meliuk saat kemacetan semakin mudah dan tidak cepat membuat lelah saat perjalanan jarak jauh.
Saat melalui daerah Ciputat, KabarOto menemui jalan berlubang di beberapa lokasi. Namun suspensi bawaan Duke 250 mampu meredam dengan baik. Begitu juga saat menikung dengan posisi badan agak sedikit merebah, tak terasa pantulan suspensi yang berlebihan, sehingga dapat dilakukan dengan mulus.
Baca Juga: KTM Duke 790 Dan KTM 790 Adventure Meluncur, Ini Harganya
Untuk bagian depan, KTM Duke 250 menggunakan suspensi up side down WP berukuran 43 mm, sedangkan di bagian belakang menggunakan monoshock WP berukuran 142 mm, yang memiliki travel mencapai 150 mm.
Saat sedang asyik menikmati performa KTM Duke 250, tiba-tiba di depan ada angkot yang berhenti mendadak. KabarOto pun dengan sigap melakukan pengereman mendadak. Beruntung, Duke 250 telah dilengkapi dengan fitur ABS, sehingga tidak menyebabkan roda terkunci saat rem mendadak.

Fitur ABS tersebut disematkan pada perangkat rem kaliper empat piston keluaran Bybre, yang mengapit cakram berukuran 300 mm di bagian depan. Sedangkan untuk bagian belakang, terdapat single piston floating calliper yang menjepit cakram berukuran 230 mm.
Tak terasa, setelah menghabiskan perjalanan sekitar 2 jam, saya akhirnya sampai di kantor. Begitu melihat panel instrumen, terpampang angka konsumsi bahan bakar 29 kpl.
Cukup irit untuk ukuran sepeda motor berkapasitas 250cc, dengan pemakaian kombinasi lalu lintas perkotaan yang macet dengan sering kali melakukan 'tarik gas' untuk melakukan akselerasi.
Selain konsumsi bahan bakar, panel instrumen digital itu juga bisa menampilkan level bahan bakar, suhu mesin, rpm beserta shifting light, posisi gear, hingga waktu servis.
Secara keseluruhan, KTM Duke 250 yang dijual dikisaran harga Rp 50 jutaan ini, merupakan sepeda motor yang nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari, maupun jarak jauh, serta memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup efisien.
Data Spesifikasi
Mesin | Lightweight 4-stroke Liquid-Cooled 4-valve DOHC Single-cylinder Kapasitas 248.8cc Tenaga Maksimum 29.58 BHP @ 9000 rpm Torsi Maksimum 24 NM @ 7500 rpm Sistem Bahan Bakar Fuel Injection Tipe Starter Starter Elektrik Tipe Transmsi Gearbox 6 Percepatan Bore X Stroke 72 mm x 61.1 mm Tipe Kopling PASC™ anti-hopping clutch/ mechanically operated (Slipper Clutch) |
Rangka dan kaki-kaki | Steel trellis Suspensi depan 43mm WP Suspension Up Side Down Suspensi belakang Adjustable Dual Rear Suspension Rem Depan 300mm Disc brake with four-pot brake caliper Rem Belakang 230mm Disc brake with one-pot brake caliper Ban Depan 110/70-R17 Ban Belakang 150/60-R17 |
Dimensi | Dimensi 2026 mm x 836 mm x 1267 mm Berat 147 kg Kapasitas Tangki 13.4 Liter Jarak Sumbu Roda 1357 mm Tinggi Tempat Duduk 830 mm Ground Clearance 185 mm |
Warna | Putih dan oranye |
Harga | Rp 51.900.000 |
Tags:
#Ktm Owners Community #KTM Duke 250