KabarOto.com - Lancer Evolution merupakan salah satu produk sedan legendaris yang pernah dibuat Mitsubishi. Sejak pertama kali lahir pada 1992, kiprahnya di World Rally Championship (WRC) terus mendulang kesuksesan, bahkan berturut-turut menjadi juara dunia.
Sayang, setelah berevolusi hingga generasi 10, hampir dua tahun lalu Mitsubishi terpaksa menyuntik mati mobil yang dikenal tangguh tersebut. Model terakhirnya adalah Evolution X Final Edition, yang kini menjadi incaran para kolektor.
Baca Juga: Mitsubishi Perkenalkan Pajero Sport Limited Dan Triton Athlete di Bandung
Namun kini, produsen mobil yang kini dimiliki aliansi Renault-Nissan tersebut, berencana melahirkan kembali sosok Lancer Evolution dalam beberapa tahun kedepan.
Tidak lagi berjenis sedan salon seperti pada generasi sebelumnya, kedepan Lancer Evolution akan memiliki bentuk layaknya sebuah Crossover.
Seperti dikabarkan, CEO Mitsubishi, Briton Trevor Mann dan kepala perancang Tsunehiro Kunimoto telah mulai mengerjakan penggantian model untuk semua produk Mitsubishi, tak terkecuali jenis SUV, serta mobil kecil mereka dan yang pastinya Lancer.
"Kami memiliki rencana produk jangka panjang yang cukup padat hingga 2025, dan rencana lain di luar itu. Bila ada pertanyaan, kendaraan apa yang kami inginkan? Apa yang akan kami kerjakan? Jawabannya, kami akan mengganti (model) ASX, Outlander, dan Triton, juga Pajero dan Lancer,” ujar Travor.
Travor juga mengatakan, pihaknya yakin dengan mengubah bentuk Lancer dari sedan ke cross over akan semakin membuatnya leluasa bersaing dengan produk merek lain di beragam segmen.
Bisa saja nantinya Lancer akan percaya diri merebut pasar Ford Focus, hingga Toyota C-HR. Kunimoto juga menambahkan, "Hanya karena segmen C tidak berarti itu harus menjadi hatchback yang sangat konvensional, mungkin kita bisa membuat kendaraan hatchback tipe baru. Kami berpikir cukup radikal. Orisinalitas adalah bagian dari filosofi desain Mitsubishi saat ini, juga sebagai konsistensi. ”
Mitsubishi kemungkinan besar akan membangun Lancer baru berdasarkan platform CMF C / D Alliance terbaru, yang memiliki footprint dan fleksibilitas yang cukup untuk mendukungnya menjadi crossover dengan desain seperti konsep e-Evolution.
Saat ini, e-Evolution Concept menggunakan tiga motor listrik yang menghasilkan torsi tinggi. Satu motor listrik berada di roda depan, dan sepasang di belakang membentuk sistem Dual Motor Active Yaw Control (AYC).
Gabungan tata letak tiga motor tersebut, akan membentuk sistem Super All-Wheel Control (S-AWC) yang unik, dan diklaim akan memberikan handling yang tajam dan gesit di semua kondisi jalan.
