Tidak Memenuhi Standar Keselamatan, Suzuki Ignis Tak Lagi Diproduksi Tahun 2025

KabarOto.com - Suzuki Ignis yang dipasarkan di Australia tidak lagi diproduksi mulai tahun 2025. Hal tersebut disebabkan, karena Ignis tidak memenuhi standar keselamatan.

Melansir laman Drive, alasan pemberhentian produksi Suzuki Ignis disebabkan oleh tidak adanya teknologi Autonomous Emergency Brakin (AEB).

Sistem keamanan tersebut akan menjadi standar dalam kendaraan terbaru di Australia mulai tahun 2025.

Sebagai informasi, system AEB berfungsi sebagai sistem untuk mencegah tabrakan dari belakang atau pejalan kaki, jika pengemudi melakukan kesalahan.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Pabrik Suzuki Thailand Stop Produksi di Akhir Tahun 2025

Suzuki Ignis Tidak Punya Fitur Keselamatan AEB

Mobil baru yang diluncurkan sejak Maret 2023 diwajibkan untuk menggunakan teknologi AEB. Sedangkan, mobil-mobil yang sudah ada di dealer diberikan waktu untuk memenuhi peraturan tersebut.

Diketahui, Suzuki Ignis merupakan salah satu produk yang dijual tanpa adanya teknologi AEB. Di Australia, mobil ini dibanderol US$22.490 atau setara sekitar Rp 243,3 jutaan.

Menurut Michael Pachota, Manager umum Suzuki Australia menjelaskan bahwa pihaknya tetap menjual Suzuki Ignis hingga tahun 2025, tapi tidak disebutkan tanggal akhir produksinya.

Baca Juga: Suzuki Dzire Model Terbaru, Prediksi Harga Di Bawah Rp 200 Juta

Pengganti Suzuki Ignis

"Mobil ini sudah mencapai akhir siklus produksinya. Kami harus menilai di mana posisinya dalam portofolio kami di masa depan," ucap Pachota.

Lebih lanjut, Pachota menyebutkan bahwa Suzuki akan menghadirkan produk baru tahun depan, untuk menggantikan posisi Ignis.

"Kami bakal meluncurkan Suzuki Fronx di tahun 2025, dengan posisi yang sama. Saya tidak akan melihat keduanya berdampingan di masa depan, kecuali ada peluang baru untuk kami," tutup Pachota.