Tidak Menang di Dua Balapan Terakhir, Ducati Dianggap Mengalami Krisis Kecil


Francesco Bagnaia pembalap tim pabrikan Ducati (Foto: Peccobagnaia)
KabarOto.com - Krisis kecil tengah terjadi pada Ducati. Di mana tim asal Italia ini gagal mengamankan podium pertama di dua seri terakhir MotoGP 2025.
Johann Zarco (Honda) berhasil menang di Prancis, sedangkan Marco Bezzecchi (Aprilia) memenangi balapan terakhir di Inggris.
Menurut Manajer pembalap sekaligus pengamat MotoGP Carlo Pernat menilai motor pabrikan Ducati tidak berjalan dengan baik.
Meskipun Ducati masih selalu mengisi podium, Ducati Desmosedici GP25 yang dianggap motor terbaik saat ini, masih belum cukup konsisten.
Baca juga: Jorge Martin Putuskan Tinggalkan Aprilia di Akhir Musim MotoGP 2025

Pembalap Ducati
Penggunanya seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio dianggap masih harus berjuang keras untuk bisa memenangi balapan.
"Harus dikatakan dan dicatat bahwa krisis kecil sedang dimulai untuk Ducati," ucap Carlo Pernat dikutip dari Motosan.
Hal tersebut ditunjukkan terutama untuk tim pabrikan Ducati, katakanlah bahwa balapan ini telah menunjukkan bahwa motor 2025 tidak tepat.
"Mereka yang memakainya adalah Márquez, Bagnaia dan Di Giannantonio, harus banyak berjuang. Tapi setiap tahun Ducati mengajarkan kita hal-hal ini, bahwa pada awalnya selalu butuh waktu cukup lama," jelas Carlo Pernat.
Masalah Tim Ducati
Sementara itu, Marc Marquez mengakui pada balapan kedua di MotoGP Inggris 2025 lalu, dia lebih hati-hati hingga bisa finis ketiga.
Soal jatuhnya di balapan pertama, Marquez merasa tak melakukan kesalahan signifikan atau ada masalah di motor. Menurutnya kondisi. Saat jatuh berbeda dari di MotoGP Amerika Serikat atau Spanyol.
Baca juga: Bos Ducati Berikan Dukungan Penuh Kepada Francesco Bagnaia, Yamaha Memantau!
Begitu juga dengan rekan satu timnya, Francesco Bagnaia terjatuh di lap ke-4, dan tidak dapat melanjutkan balapan.
"Kali ini, mungkin, lebih. Dan tampaknya masalahnya bahkan sedikit lebih sulit daripada tahun-tahun sebelumnya. Jelas bahwa Marquez menyembunyikannya sedikit, dengan bakat fenomenalnya, sebenarnya dia adalah yang terdepan di kejuaraan dunia. Tetapi dia sering jatuh, dia sering mengeluh, dia tidak bisa memberikan apa adanya dalam caranya," pungkas Carlo Pernat.
Tags:
#MotoGP #Marc Marquez #MotoGP 2025 #MotoGP Inggris 2025