KabarOto.com - Royal Enfield memamerkan tiga motor custom di ajang Wheels and Waves 2018 Prancis. Motor-motor diberi nama Lock Stock, Rohini dan Interceptor. Gaya modifikasinya menunjukkan “jiwa” Royal Enfield. Berikut ini spesifikasi tiga motor Royal Enfield Custom yang mejeng di Wheels and Waves 2018.
1. Lock Stock
Lock Stock dibuat untuk merayakan lahirnya kembali twins yang menampilkan keaslian potensi dan kemampuan motor 650 Twin terbaru. ‘Lock Stock’ merupakan sepeda motor kustom Royal Enfield pertama yang memiliki dua ‘smoking barrels’ setelah beberapa tahun, didesain dan dibangun untuk menjelajahi kemungkinan terekstrim dalam modifikasi motor twin.
Sasis baja bergaya drag race merupakan hasil kerjasama dengan ahli sasis legendaris Harris Performance, memadukan keindahan gaya old-school dengan kapasitas performa serta mengaplikasikan kemampuan Harris pada mesin balap terbaru.
S&S Cycles asal Amerika, dengan pengalaman panjang mereka dalam membangun mesin, dilibatkan untuk memaksimalkan kapasitas motor 650, dengan menggunakan unit tersebut sebagai dasar dan mengubahnya menjadi mesin 865 cc dengan suntikan nitrogen.
Corak “Dazzle Camo” menghadirkan unsur ceria tradisi para produsen motor yang menyamarkan prototipe produk mereka. Bodi berbahan serat karbon yang minimalis jok berbahan dasar kulit pada motor memancarkan gairah dan sensibilitas desainer Royal Enfield, membuat mereka leluasa untuk menampilkan sisi lain dari Royal Enfield yang sangat berbeda.
2. Rohini
Rohini dimodifikasi oleh Young Guns Customs. Rumah modifikasi ini terinspirasi dari interpretasi mereka akan Royal Enfield, citra brand serta inspirasi dari program luar angkasa India dan satelit Rohini-nya.
Rohini dikonsep dan didesain untuk menambahkan gairah muda pada nuansa nostalgia British yang telah melekat pada Continental GT 650. Dalam proses modifikasi, sangat penting untuk sebisa mungkin menjaga keaslian mesin, termasuk menjaga motif cat dan memperkuatnya dengan fairing yang super ramping dan melengkung dan dilengkapi dengan jok monokok (kulit).
Walaupun dibangun dengan konsep café racer murni – mengikuti fairings Rickman yang ikonik – ‘Rohini’ memiliki kejutan; saat berada di area dengan cahaya minim, pantulan cat mengubah garis klasik menjadi cahaya riuh Razzle Dazzle, menyamarkan batas antara keindahan retro dan modern yang liar – Café Racer yang sempurna berpadu dengan satelit.
3. The Interceptor
Old Empire Motorcycle yang membuat motor ini tampil garang memutuskan untuk mengupas seluruh Interceptor 650, mereka menghilangkan semua yang tidak diperlukan dan menyembunyikan bagian-bagian yang penting. Cat merah metalik yang cocok dengan kulit Oxblood dan jok Alcantara membawa sentuhan elegan pada mesin, dengan keseimbangan antara kemewahan dan karakter “bandel”.
Dengan posisi duduknya yang rendah serta warna gelap mengisyaratkan agresivitas yang bersembunyi pada desain eksterior yang telah disempurnakan. Kemudian, rangka dibuat terintegrasi menyederhanakan etos kustom old school, yakni menghilangkan semua yang tidak dibutuhkan, menutupi semua kabel dengan kontrol yang telah diinternalisasi.
Layaknya sebuah bagian dari teknologi, The Interceptor tak lagi memiliki tanki bahan bakar dan kunci, melainkan mengintegrasikan keyless ignition dengan sarung tangan pengendara. Ini adalah bukti sebuah desain ikonik yang dikolaborasikan sempurna dengan teknologi.
