Semakin maraknya kasus pencurian kendaraan roda empat maupun roda dua, tentu membuat banyak orang melakukan berbagai cara untuk meningkatkan keamanan kendaraannya agar terbebas dari para pencuri atau maling.
Cara-cara umum yang diterapkan biasanya dengan penambahan gembok pada rantai atau piringan cakram pada kendaraan roda dua, dan penambahan kunci setir pada mobil. Kendati demikian dalam beberapa kasus, cara ini ini masih belum cukup. Lantaran para pencuri punya 'seribu cara' untuk mengakalinya.
Seperti dilansir laman Autonews, salah satu cara yang bisa mengecoh maling kendaraan adalah dengan penerapan antistarter pada kendaraan.
Antistarter ini diklaim cukup ampuh membuat bingung dan megelabui maling kendaraan karena memiliki sistem kerja dengan memutus arus listrik yang menghubungkan kunci kontak ke sumber listrik (Cut-Off). Jadi, meski meski telah di-starter berulang kali, mesin kendaraan tak akan menyala.
Untuk menormalkan kembali, pemilik kendaraan bisa mengaktifkan pemutus arus listrik yang dibuat. Biasanya, antistarter ini dibuat berdasarkan keinginan pemilik kendaraan. Di berbagai toko aksesoris aftermarket, perangkat ini sudah banyak dijual, baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Umumnya, antistarter diletakkan di tempat tersembunyi dan hanya diketahui pemilik kendaraan. Untuk sepeda motor, bisa di bawah jok. Sementara untuk mobil, bisa diterapkan pada pedal rem, kontak lampu, dan sebagainya tergantung permintaan dari sang pemilik kendaraan.
Baca Juga:
