Perawatan dan pemeliharaan merupakan kegiatan wajib bagi pemilik kendaraan untuk menjaga kendaraan kesayangannya agar selalu memiliki performa dan tampilan yang apik. Wajar saja, seiring berjalannya waktu, kendaraan yang terus menerus digunakan akan mengalami penurunan performa. Apabila tidak mendapat perhatian khusus, komponen motor bisa saja mengalami kerusakan.
Sama halnya dengan motor bebek ataupun motor sport, motor matic juga membutuhkan perawatan seperti Piaggio LX150 3V. Salah satu bagian yang tidak boleh luput adalah perawatan CVT. Permasalahan pada CVT dapat mengakibatkan tenaga mesin CVT sebelum menuju ke roda menjadi tidak maksimal. Hal ini juga bisa terjadi pada Piaggio LX150. Komponen CVT harus diperiksa setiap 8.000 km. “Tapi angka tersebut bukan patokan, bisa jadi lebih cepat tergantung perilaku bawa skutiknya, maksimal 8.000 km. Ini untuk meminimalkan gejala selip dan loss power.
Sedangkan untuk ketersediaan spare part, para pemilik Piaggio LX150 tidak perlu cemas. Bengkel resmi dan di toko telah banyak yang menyediakan kebutuhan untuk Piaggio LX 3V. “Ada dua pilihan dari suku cadang, orisinil Italy dan Vietnam. yakni roller, belt dan kopling set. Pemakaian bahan komponennya dan harga sangat beda. Lebih awet Italy lah,” jelasnya.
Sebagai contoh, untuk suku cadang kopling set Italy dijual dengan harga Rp 850 ribu, sementara versi Vietnam seharga Rp 600 ribu. Kemudian, belt Vietnam bisa ditebus Rp 200 ribu dan untuk Italy Rp 300 ribu. Sedangkan untuk komponen roller, baik Italy maupun Vietnam dijual dengan harga yang sama, yakni sekitar Rp 100 ribuan.
Baca Juga:
