POPULAR STORIES

Touring Asyik Tim KabarOto.com Ke Geopark Cileutuh

Touring Asyik Tim KabarOto.com ke Geopark Cileutuh Tim KabarOto.com yang melakukan touring ke Cileteuh, Jawa Barat. (Tim KabarOto.com)

KabarOto.com - Nama Geopark Cileutuh, dewasa ini cukup dikenal. Tempat ini menawarkan pemandangan yang sangat indah. Banyak netizen yang mengunggah foto-foto serta video kecantikan alamnya. Untuk membuktikan kebenarannya, tim redaksi KabarOto.com pun menggelar touring asyik bertema Explore Cileutuh.

Astra Honda Motor mendukung kegiatan ini dengan memberikan Honda CRF 250, Honda CRF 150 dan Honda Supra GTR untuk diuji ketangguhannya. Sementara itu Main Dealer Jakarta dan Tangerang, Wahana Makmur Sejati juga memberikan Honda CRF 150 untuk kami gunakan melintasi jalan on road dan off road.

Tim KabarOto saat persiapan sebelum menempuh perjalanan ke Cileteuh menggunakan Honda CRF 150, CRF 250 dan Supra GTR. (Tim KabarOto.com)

Selain Honda, Cleveland Cyclewerks turut mendukung dengan memberikan 1 unit Scrambler dan 1 unit Misfit. Dua motor bergaya retro ini pun digunakan menuju Cileutuh.

Perjalanan dimulai dari Gading Bukit Golf, Serpong, Tangerang Selatan. Setelah mengisi bahan bakar di SPBU Serpong, peserta melintasi jalan Puspitek Serpong. Kami memilih rute perkampungan di daerah Jampang, Parung. Setelah itu menuju jalan raya Parung - Bogor dan rehat sejenak di sebuah rumah makan di jalan Padjajaran Bogor.

Salah satu anggota Tim KabarOto yang sedang riding menggunakan motor Cleveland Ace Scrambler saat melakukan perjalanan ke Cileteuh. (Tim KabarOto)

Tempat ini juga menjadi titik kumpul dengan peserta touring yang menggunakan mobil. Karena, perjalanan kami ini juga didukung oleh DFSK dengan Glory 580-nya.

SUV asal Cina yang baru meluncur itu juga akan kami uji ketangguhannya untuk melintasi rute ke Cileutuh yang katanya tanjakan, turunan dan tikungannya cukup ekstream.

Usai melakukan sarapan, sekitar pukul 11.15 WIB, rombongan memulai kembali perjalanan. Ada dua motor tambahan dari redaksi KabarOto.com yang ikut serta dalam touring kali ini. Total ada 8 motor yang kami gunakan.

Rombongan tim KabarOto.com yang menempuh perjalanan di kawasan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. (Tim KabarOto.com)

Kami pun bergerak melintasi jalan Padjajaran dan mengambil arah Batu Tulis, Bogor untuk untuk kemudian menuju Cimelati dan keluar di jalan raya Cicurug.

Jalur ini merupakan jalan pintas untuk menghindari kemacetan di daerah Ciawi dan Lido, Bogor.

Cuaca yang cukup panas dan kemacetan di pasar Cicurug tak mematahkan semangat peserta touring . Bus dan truk besar pun secara bergantian kami lewati.

Motor-motor yang kami gunakan pun cukup mumpuni untuk menaklukkan kendaraan-kendaraan besar itu.

Usai melewati jalan Parakan Salak, kami tiba di pertigaan Cikidang dan langsung belok ke kanan. Cikidang merupakan jalan alternatif untuk menuju Pelabuhan Ratu.

Jalan ini menyajikan suasana pedesaan dan perkebunan kelapa sawit. Di jalan ini, peserta touring mulai menguji motor-motor yang digunakan.

Kemampuan Honda CRF 250 dan CRF 150 sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Tanjakan dan turunan tajam tak membuat pengendaranya ciut untuk melewati.

Honda Supra GTR 150 pun tak mengalami masalah selama perjalanan. Sempat diragukan oleh peserta touring karena bodinya yang kecil, namun motor ini menampilkan performa yang luar biasa selama perjalanan.

Cleveland Misfit dan Scrambler pun tak mau kalah. Tampilannya yang unik dengan knalpot khas, membuat semua mata terpaku melihatnya.

Motor ini tak hanya menang dalam penampilan, dukungan mesin dan suspensi yang kokoh membuat pengendaranya semakin percaya diri.

Usai melewati Cikidang, kami tiba di perapatan kota Pelabuhan Ratu, untuk selanjutnya berbelok ke kiri melintasi kota dan tiba di penunjuk jalan menuju Geopark Cileutuh, yang mengarahkan kami untuk berbelok ke kanan.

Jalan ini mulai menampilkan keindahan, sampai beberapa peserta touring sangat gembira dan mengabadikan perjalanan dengan video dan foto. Walau siang itu sangat terik, namun ada sebuah spot foto di pantai Loji yang menawarkan pemandangan indah.

Kesempatan ini tak dilewatkan peserta touring untuk berhenti dan berfoto ria. Puas dengan selfie dan wefie, kami pun melanjutkan perjalanan.

Kondisi jalan untuk menuju Cileutuh terbilang baik. Cor beton dan aspal halus membuat kami ingin terus memutar gas, sambil menghirup udara segar serta menikmati pemandangan yang menyejukkan mata.

Sisi kiri perbukitan dan sisi kanan jurang membuat kami harus berhati-hati selama perjalanan.

Setelah melewati puluhan tanjakan dan tikungan curam, sekitar pukul 14.00 WIB, kami sampai di Puncak Darma. Ini menjadi titik tertinggi, dan Geopark Cileutuh terlihat berada di bawah. Cukup indah dan sangat bersih.

Untuk sampai ke sana dari puncak Darma ini hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Selama perjalanan itu, air terjun kecil akan menghiasi perjalanan.

Lokasinya yang tak jauh dari jalan terlihat sangat bersih. Sayang kami tak sampai ke sana karena waktu yang sudah tidak memungkinkan.

Ternyata yang digambarkan netizen pada Instagram, Path dan Facebook mereka bukan tipuan belaka. Suguhan menarik dari indahnya alam Jawa Barat tak kami sia-siakan untuk mengabadikannya lewat foto dan video.

Keramahan penduduk lokal yang siap mengantarkan ke tempat-tempat wisata atau home stay dengan harga terjangkau pun bisa ditemukan di sini.

Menuju Citarik River Camp

Usai mengabadikan pesona Cileutuh dan mengisi perut, kami melanjutkan perjalanan menuju Citarik River Camp. Selama perjalanan, kami beberapa kali berhenti untuk berfoto bersama motor yang kami tunggangi.

Honda CRF kami uji di jalan-jalan off road dan juga pasir landai di pinggir jalan. Tak terasa matahari sudah mulai turun, peserta touring pun bergegas menuju tempat istirahat.

Namun yang mesti diwaspadai, di balik kondisi jalannya yang mulus dan bagus, penerangannya sangat minim. Hampr sepanjang jalan tidak ada penerangan.

Kami pun harus berhati-hati, tak boleh melewati garis yang ada di pinggir jalan. Sedikit saja lewat garis, maka akan masuk ke jurang.

View malam pun tak kalah menariknya. Ratusan bagan-bagan milik nelayan cahaya putihnya memancar, seperti kota di atas lautan.

Saat kami konsentrasi selama perjalanan, ada api yang membakar hutan persis di sebelah kanan jalan. Entah ada yang sengaja membakar hutan untuk mengubah fungsinya atau memang pohon kering yang terbakar di musim kemarau. Beberapa peserta pun tak melewatkan kejadian ini dengan merekam menggunakan smartphone.

Kami kembali melintasi jalan kota Pelabuhan Ratu, dan berhenti sejenak di SPBU untuk mengisi bahan bakar. Perjalanan pun berlanjut melewati rute Cikidang.

Kondis jalan yang gelap di area hutan membuat kami harus berhati-hati dan menjaga jarak.Kami pun tiba di Citarik River Camp. Melepas lelah dan penat di tempat yang nyaman ini sangat kami nikmati.

Camp-camp yang dibuat khusus untuk keluarga dan gathering perusahaan ini letaknya berada di dataran tinggi dan di antara pohon-pohon besar yang rimbun. Kesejukan ini membuat rasa lelah selama perjalanan sekejap hilang.

Perjalanan dari pagi hingga malam hari kami rasakan sangat menyenangkan. Motor-motor dan mobil yang kami kendarai tidak mengalami kendala, dari situ kami merasakan ketangguhannya.