Kabaroto.com - Berbagai perusahaan otomotif besar saat ini berlomba-lomba untuk menciptakan mobil listrik. Namun, ada satu perusahaan otomotif raksasa yang tertinggal dalam kemajuan teknologi ini, yakni Toyota.
Seperti dilansir Autonews, Selasa (16/5/2017), Hal ini diakui oleh Presiden Toyota, Akio Toyoda. Dia merasa kaget dengan cepatnya perubahan mobil konvensional dengan bahan bakar minyak ke listrik.
Untuk menghibur sang presiden, para insinyur Toyota beberapa waktu lalu membuat mobil Sport 86 menjadi versi listrik. Namun, hal itu tampaknya belum cukup untuk menghilangkan lara Toyoda.
"Saya mendapatkan banyak pertanyaan tentang pendapat saya soal mobil listrik. Jawaban saya adalah itu mobil listrik. Kehadiran mobil ini membuat pabrikan komponen di bawah Toyota bagaikan mencekik diri sendiri," ungkap Toyoda.
Imbas negatif kehadiran mobil listrik amat besar bagi Toyota. Berdasarkan laporan fiskal mereka yang berakhir pada 31 Maret lalu, laba bersih Toyota turun hingga 21 persen.
"Saya merasa akan ada krisis besar. Apakah kita akan benar-benar mengeksekusinya dari sudut pandang pelanggan, pengembangan, produksi, pengadaan dan penjualan, serta adiministratif," lanjut Toyoda.
"Model mobil apa pun yang kami miliki, seperti Yaris atau mobil lainnya, akselerasinya bakal tetap sama ketika sudah diubah menjadi mobil listrik," Toyoda menegaskan.
Ya, Toyota memang agak skeptis soal mobil listrik. Perusahaan otomotif asal Jepang ini lebih menitikberatkan pada pengembangan mobil hybrid, seperti Prius.
