POPULAR STORIES

Turbocharger Sempat Rusak, T2 Motorsports Indonesia Optimis Hasil Balap Shanghai

Turbocharger Sempat Rusak, T2 Motorsports Indonesia Optimis Hasil Balap Shanghai Foto: T2 Motorsports/ Ferrari

KabarOto.com - Ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019 akan memasuki putaran ke-6 berlangsung di Shanghai International Circuit, Cina, pada tanggal 27-28 September 2019. Putaran ke-6 merupakan putaran terakhir ajang Blancpain GT World Challenge Asia yang dimulai pada tanggal 6 April 2019 lalu.

Rio Haryanto dan David Tjipto yang berada di bawah naungan T2 Motorsports menargetkan podium di putaran terakhir. Kegiatan balap pada pekan ini dimulai dengan free practice selama 60 menit pada hari Kamis, 26 September 2019.

Rio dan David memperoleh catatan waktu terbaik 2:07.673. Catatan waktu tersebut dinilai cukup kompetitif oleh Irmawan Poedjoadi selaku team principal T2 Motorsports. Irmawan mengatakan “Hasil latihan hari ini cukup baik, catatan waktu yang diperoleh oleh Rio dan David sudah sangat kompetitif setelah melakukan penyesuaian dan perbaikan turbo mobil.”

Baca Juga: Tempati Posisi 6, T2 Motorsports Indonesia Masih Kurang Puas Dengan Hasil

Sempat kecewa dengan permasalahan mobil pada race sebelumnya, Rio Haryanto berharap race penutup ajang Blancpain GT World Challenge Asia ini dapat berjalan dengan lancar.

“Pada sesi free practice tadi memang ada kendala pada turbo mobil dan mengharuskan saya kembali masuk ke pit sebanyak tiga kali untuk penyesuaian. Semoga besok tidak ada kendala teknis dan kami berdua Insya Allah bisa naik podium pekan ini.”

Race penutup di Shanghai International Circuit ini juga dimeriahkan oleh 9 kompetitor yang baru bergabung dan cukup berpengalaman di Shanghai International Circuit. Meski kedua pebalap T2 Motorsports sudah pernah menjajal trek di Shanghai ini, adaptasi masih harus dilakukan agar dapat tampil lebih kompetitif.

“Sudah pernah jajal trek di Shanghai sebelumnya, namun untuk memberikan hasil yang maksimal, saya masih harus beradaptasi ulang karena terakhir ke sini 2 tahun yang lalu.” ujar David Tjipto.