POPULAR STORIES

Unity Pitstop Adakan Workshop “Understanding Safety Gear”

Unity Pitstop Adakan Workshop “Understanding Safety Gear” Akbar dari HSX 125 Community Indonesia, Ikhsan dari White Car Community, Joel D. Mastana Professional Trainer Safety Riding dan Sarkum dari Propaganda BMX berbagi pengalaman (foto: Imogen)

Setelah sukses dengan kampanye “Mari Berbagi Jalan” tahun lalu, tahun ini Unity Pitstop kembali hadir dengan workshop yang bertemakan “Understanding Safety Gear”. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengguna jalan akan pentingnya pengaman saat berkendara ini diadakan di Yesterday Lounge Café, Jakarta, Sabtu (20/6) yang diramaikan oleh kehadiran komunitas bikers, mobil, hingga sepeda.

Akhir-akhir ini citra bikers menjadi buruk karena pemberitaan-pemberitaan yang negatif, oleh karena itu Professional Trainer Safety Riding Joel D. Mastana berinisiatif untuk menggelar sebuah workshop. Informasi yang ingin dibagikan di workshop ini menjelaskan berbagai jenis perlengkapan yang tepat dan fungsi keamanannya untuk para bikers. “Melalui workshop ini, U Mild mengajak anggota komunitas untuk mengenal pentingnya perlengkapan keamanan selama berkendara karena keamanan pribadi merupakan keamanan bagi para pengguna jalan lainnya,” jelas Joel. Joel menambahkan bahwa beliau berharap melalui kegiatan ini, para bikers menjadi lebih bertanggung jawab dalam berkendara dan dapat mengubah citra mereka menjadi lebih positif.

Akbar sebagai salah satu peserta workshop dari komunitas bikers yang juga merupakan pemenang U Mild Unity Touring 2014 turut mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan saat ini. “Perlengkapan keamanan kini sudah menjadi produk lifestyle, sehingga keamanan bukanlah menjadi pertimbangan utama tetapi tampilan produk yang keren dan trendy lebih diutamakan,” ungkap Akbar yang kini menjabat sebagai Ketua Umum HSX 125 Community  Indonesia.

Komunitas dapat menjadi wadah yang tepat untuk menggerakkan hal ini, karena cowo aktif dengan hobi yang sama biasanya akan berkumpul dan membentuk komunitas. Namun, naluri mereka akan membuat komunitas tidak hanya sebatas kesamaan hobi, tetapi juga menjadi wadah untuk menyalurkan informasi dan melakukan kegiatan positif. “Banyak hal yang dapat dilakukan agar hubungan anggota komunitas semakin erat, salah satunya adalah dengan saling mengingatkan untuk melengkapi diri dengan perlengkapan keamanan selama berkendara. Semangat ini sejalan dengan Kode Cowo yang diperkenalkan U Mild Jalan Jangan Lupa Pengaman”, kata Joel.

Joel menjelaskan bahwa di dunia yang penuh aturan dan dijalani semua orang, terdapat peraturan yang tidak tertulis namun menjadi panutan. Hal ini hanya dimengerti oleh cowo, karena cowo punya cara main sendiri. “Uniknya, peraturan ini menjadi bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua cowo meski mereka tidak saling mengenal”, jelas Joel.

Baca juga: