Upaya GAC Motor Tunjukkan Kekuatan Otomotif Tiongkok di Pasar Dunia


Foto: Goauto.com.au
GAC Motor menjadi satu-satunya merek otomotif asal Tiongkok yang berpameran di ajang 2017 NAIAS. Sebagai satu-satunya wakil Negeri Tirai Bambu di ajang tersebut, GAC Motor berusaha semaksimal mungkin untuk menarik perhatian pengunjung dengan menunjukkan pemikirannya. Buah dari pemikiran itu adalah produk yang diklaim inovatif, dan mengacu pada kesadaran menjaga lingkungan dalam proses rekayasa kendaraan, demi menciptakan pengalaman berkendara yang istimewa.
Direktur Eksekutif 2017 NAIAS, Rod Alberts, menyerahkan anugerah "In Honor of Commitment to the 2017 NAIAS" kepada GAC Motor saat pameran berlangsung. Mereka mengapresiasi atas kontribusi GAC dalam industri otomotif dunia. Apalagi GAC Motor tercatat telah tiga kali menghadiri pameran dagang tersebut. Alberts berharap, supaya lebih banyak lagi perusahaan otomotif asal Tiongkok yang berpartisipasi di ajang pameran mobil di Amerika Utara. Tentunya untuk menunjukkan kekuatannya sebagai produsen otomotif internasional.
Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Chicago, Hong Lei mengatakan, sangat bagus bagi perusahaan otomotif asal Tiongkok untuk bergabung di pameran otomotif internasional. Hal tersebut ia utarakan setelah mengunjungi mobil GS7 di booth GAC Motor. Hong berpendapat bahwa pengembangan industri otomotif Tiongkok memainkan peran krusial dalam hubungan industri otomotif dan ekonomi antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Hal yang sama juga diutarakan General Manager GAC Motor, Yu Jun. "Kami tengah membangun sistem berkelas dunia untuk produksi otomotif, memastikan produk GAC berkualitas tinggi. Upaya kami mengejar kesempurnaan secara konsisten tecermin dalam setiap mobil yang kami produksi," jelasnya.
Gubernur Michigan, Rick Snyder yang datang ke pameran GAC Motor, menyatakan bahwa GAC Motor telah beberapa kali bekerja sama dengan negara bagian Michigan. Snyder berharap akan ada lebih banyak kolaborasi yang berfokus pada kegiatan R&D dan pengembangan teknologi inovatif untuk bersama-sama mengeksplorasi masa depan industri otomotif.
Sekadar gambaran saja, pada 2016 lalu, GAC mencatatkan kenaikan 27% dalam volume penjualan dan berada di daftar Fortune Global 500 empat tahun berturut-turut, menempati peringkat ke-303, 59 peringkat lebih tinggi dari tahun 2015. Kini arah baru GAC Motor di sektor energi, bertujuan untuk memperluas pasar dalam mengembangkan kendaraan yang aman bagi lingkungan, juga teknologi berkendara dengan kemudi otomatis (unmanned driving technologies).
Saat ini GAC Motor mengoperasikan jaringan penjualan dan pelayanan di 15 negara termasuk Kuwait, Uni Emirat Arab, Chile, Kamboja dan Nigeria. Keseriusan mereka juga terlihat ketika pabrikan akan membagun pusat riset GAC Motor di Amerika Utara, yang akan bertugas mengumpulkan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan teknologi termutakhir. Jika tak ada aral melintang, rencananya apusat riset kan dilansir pada semester pertama 2017, sebagai bentuk ekspansi lebih jauh ke pasar internasional.
"Kami percaya produk otomotif Tiongkok akan lebih sering terlihat di panggung dunia pada masa yang akan datang. GAC Motor berkomitmen menyediakan layanan dan produk bernilai terbaik bagi konsumen di seluruh dunia dengan membangun sistem litbang yang kompetitif, pengadaan barang dan rantai pasok, manufaktur, pemasaran ke luar negeri dan layanan di seluruh dunia," kata President GAC Group, Feng Xingya.