Valentino Rossi Komentar Gaya Balap Fransesco Bagnaia: Agresif Tapi Tidak Kotor

KabarOto.com - Legenda MotoGP Valentino Rossi berpendapat bahwa salah satu anak didiknya yang sedang di puncak kedigdayaannya, yakni Fransesco 'Pecco' Bagnaia, telah membuktikan bisa terus mempertahankan kemampuannya menjadi pembalap hebat, meski sedang dihadapkan kesulitan.

Rossi ungkap, salah satunya adalah rivalitas dengan Jorge Martin sebagai saingan terberatnya hingga kini. Meski demikian, anak didiknya tersebut bisa kembali sempurna untuk finis pertama pada Sprint Race dan Main Race MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu.

Baca Juga: Miguel Oliveira Kecewa dengan Gaya Balap Marc Marquez yang Merugikannya

Valentino Rossi Ungkap Kemampuan Fransesco Bagnaia

"Ya, meski akhir-akhir ini di bawah tekanan (Pecco), dia memberikan segalanya, dia berhasil mengeluarkan kemampuannya. Ia berhasil menunjukkan kekuatan utamanya, overtake secara agresif namun tidak kotor, bersih walaupun tidak manis,” buka sang mentor sekaligus pemilik tim balap VR46, Valentino Rossi.

Ia menganggap gaya balap Pecco merupakan perpaduan yang tepat antara kekuatannya mengalahkan rival, agresivitas, mengendarai Ducati dengan oversteer saat mengerem dan juga durasinya mengenal motor. "Dia tidak membuat kesalahan. Sekarang dia sulit dikalahkan," lanjut pemilik VR46 Racing Academy itu.

Baca Juga: Tensi Internal Ducati Lenovo MotoGP Memanas, Marc Marquez Dianggap Bawa Bencana!

Fransesco Bagnaia Dituntut Fokus

Meski memuji anak didiknya tersebut, Rossi turut memperingatkan Pecco Bagnaia, bahwa Jorge Martin bisa saja bersaing dalam peburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 sampai seri terakhir.

"Persis seperti yang dilakukan Jorge Martin musim lalu, namun pada akhirnya Bagnaia keluar sebagai juara dunia. Ada banyak kemungkinan bahwa mereka akan bersaing sampai akhir,” pungkas Rossi melihat anak didiknya bertarung di tim Ducati Lenovo.

"Itu tergantung pada dinamikanya. Sekarang kita berada dalam dinamika Bagnaia yang telah memulihkan banyak poin dari Martin. Namun jangan lupa bahwa dia saat ini memiliki mungkin 40 poin, tetapi dia memimpin dan sekarang dia ada di puncak," tambahnya saat menyaksikan anak didiknya bertarung dengan pembalap lain di Red Bull Ring, Austria.