KabarOto.com - MotoGp Assen Belanda 2018 bisa dibilang menjadi salah satu seri balapan paling seru tahun ini. Bagaimana tidak, balapan berjalan ketat sejak lap awal hingga lap akhir, seakan membuat siapa pun yang menontonnya menahan napas dan tidak bisa memprediksi siapa yang akan juara.
Di saat aksi saling susul terjadi hingga 2 lap menjelang akhir, kejadian tak terduga terjadi. Valentino Rossi yang saat itu seakan sudah memastikan diri naik podium, harus keluar jalur karena berduel dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan membuat posisinya mundur ke belakang.
Menurut Rossi, apa yang dilakukan Andrea Dovizioso di MotoGP Belanda adalah hal yang lumrah, tapi bukanlah strategi yang cerdas. "Meskipun begitu, itu bukan gerakan yang cerdas dari sisi strategi," ujar Rossi.
Usai balapan, Rossi pun menerangkan apa yang terjadi dari sudut pandangnya. "Aku melewati Andrea di chicane terakhir tapi dia keluar lebih baik dan mencoba melewatiku," kisah Rossi seperti dikutip KabarOto.com dari Motorsport.
Baca Juga: Marquez Jadi Juara di MotoGP Belanda 2018
Kedua pembalap akhirnya melebar, namun Dovizioso berhasil tetap berada di lintasan, sementara Rossi terpaksa harus menuju area garis luar untuk menghindari tabrakan. Rossi pun harus turun posisi enam sebagai hasilnya, dan hanya mampu mendapatkan satu posisi kembali, setelah mendahului Cal Crutchlow sebelum akhir balapan.
"Saya mencoba menyerang, dua lap terakhir saya dalam posisi yang baik dan saya memiliki potensi (untuk menyelesaikan) podium. Tapi Dovizioso mencoba menyalip saya di tikungan pertama, saya sangat kuat pada pengereman dan sayangnya dia tiba terlalu cepat dan saya harus keluar dari trek," keluh Rossi.
Setelah momen itu, Alex Rins dan Maverick Vinales langsung melewati dan mengambil tempat yang tersisa di tiga teratas di belakang Marquez. "Tanpa hal itu kami berdua bisa berakhir di podium, tapi akhirnya kami berada di posisi keempat dan kelima," tambahnya.
