Verstappen Diperkirakan Jalin Komunikasi dengan Empat Tim F1 Jelang Musim 2026


Max Verstappen (Foto: Crash)
KabarOto.com - Masa depan Max Verstappen di ajang Formula 1 kembali menjadi sorotan. Meskipun masih terikat kontrak dengan Red Bull Racing hingga akhir musim 2028, juara dunia empat kali itu dikabarkan mulai menjajaki kemungkinan pindah tim untuk musim 2026 dan seterusnya.
Informasi tersebut diungkapkan oleh pengurus senior FIA, Derek Warwick. Ia menyebut bahwa Verstappen kemungkinan akan berbicara dengan empat tim papan atas terkait peluang bergabung di masa mendatang.
"Sudah pasti dia menjalin komunikasi dengan sejumlah tim, meski jika kita persempit, itu kemungkinan hanya Mercedes, Ferrari, McLaren, dan mungkin Aston Martin," ujar Warwick yang dikutip dari Crash.
Warwick menambahkan, meskipun Aston Martin merupakan opsi yang berisiko, kehadiran sosok teknisi legendaris Adrian Newey di tim tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Mercedes, menurutnya, juga akan tetap menjadi kekuatan besar meski dalam beberapa musim terakhir mengalami penurunan performa.
“Jika saya di posisi Mercedes, tentu saya akan berpikir dua kali untuk melepas George Russell atau Kimi Antonelli. Tapi jika pembalap tercepat di F1 mengetuk pintu, kebanyakan tim akan membuka pintunya,” lanjut Warwick.

Ia pun memperkirakan bahwa jika Verstappen mempertimbangkan Aston Martin, nilai kontraknya bisa sangat besar. Meski begitu, Warwick tetap yakin sang pembalap asal Belanda akan bertahan di Red Bull.
Baca Juga: Hampir Dikunci Red Bull Hingga 2026, Spekulasi Kepindahan Max Verstappen Mereda?
Terkait Klausul Keluar Verstappen
Isu kepindahan Verstappen juga diperkuat dengan adanya laporan bahwa terdapat klausul keluar dalam kontraknya. Klausul tersebut memungkinkan Verstappen untuk hengkang dari Red Bull apabila posisinya di klasemen akhir sebelum Grand Prix Austria berada di luar empat besar.
Saat ini, Verstappen bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan 137 poin. Ia hanya terpaut 26 poin dari George Russell (Mercedes), dan unggul 43 poin dari Charles Leclerc (Ferrari) yang berada di peringkat kelima.
Persaingan kian memanas setelah insiden antara Verstappen dan Russell di Grand Prix Spanyol yang berujung penalti bagi pembalap Red Bull tersebut.
Baca Juga: Performa Menurun, Lewis Hamilton Dinilai "Tersesat" Tidak Bisa Diandalkan Ferrari
Sebelumnya, Verstappen juga sempat memiliki klausul yang memperbolehkannya keluar jika penasihat senior Red Bull, Helmut Marko, meninggalkan tim. Namun klausul tersebut sudah tidak berlaku lagi.
Meski demikian, Verstappen telah beberapa kali menegaskan bahwa dirinya masih nyaman bersama Red Bull, kendati musim ini perburuan gelar kelima berturut-turut tampak lebih menantang akibat inkonsistensi performa tim.
Tags:
#Formula 1 2026 #Formula 1 2025 #Max Verstappen #Red Bull Racing