Walaupun motor Vespa Congo yang satu ini langka, namun tetap ngacir. Ia dinamakan Capella oleh pemiliknya. Penasarankan? Simak beritanya.
Vespa Congo milik Bro Deddy ini terbilang sangat langka. Hanya ada beberapa saja di Indonesia. Vespa produksi tahun 1962 ini, masih orisinil untuk keseluruhan bagian motor. Dibalut kelir warna biru muda, semakin menambah kesan artistik tempo dulu, yang biasa dijumpai pada motor Vespa klasik kebanyakan.
Menurut sang pemilik, motor Vespa kepunyaannya ini merupakan barang yang sangat langka dan sarat akan nilai sejarah yang terjadi berkaitan dengan Vespa jenis ini.
"Motor ini sengaja saya koleksi lantaran saya memang sangat tertarik dengan motor Vespa jenis ini. Selain itu juga nilai sejarahnya yang bikin saya bangga," papar Deddy.
Menghabiskan waktu lebih dari setahun, dengan dana yang tidak sedikit tentunya, mencapai lebih dari Rp20 juta. Namun tidak membuat Deddy lelah dalam membangun Vespa miliknya. Restorasi roda dua miliknya ini dilakukan secara bertahap oleh dirinya sendiri dan dibantu mekanik bengkel Vespa handal yang juga rekan sesama komunitas Vespa, Ayank Bangkit Sukarno.
"Bagi saya dengan memiliki motor ini, melihat nilai sejarah yang terkandung di Vespa Congo adalah kepuasaan tersendiri, terlebih saya bisa menjadi bagian untuk meneruskan dan melestarikan warisan sejarah bangsa ini," terang Deddy, yang menamakan Vespa miliknya itu dengan sebutan "Capella" atau dua bintang yang bersinar terang.
Berikut Spek Vespa Congo (jenis VGLB)
- Body full orisinil
- Mesin full orisinil
- Blok mesin Oversize 2 m
- Karburator Del Orto 20 masih orisinil
- Pengapian sistem platina, 2 Tak
- Jok pisah, bahan semi kulit merk Aquilla
- Shok depan merk BGM Pro F16
- Shok belakang merk Bitubo Gas Adjustable klasik
- Speedo meter lokal buatan bandung
- List pipa Chrome variasi
- Velg Bahan Alumunium padat atau billed
- Wheel Dog merk Pascoli
- Handle lokal buatan malang
Baca Juga:
