Kabaroto.com - Dunia internet saat ini dihantui oleh malware bernama Ransomeware WannaCry. Serangan malware tersebut juga menyasar kepada para perusahaan otomotif ternama Eropa.
Perusahaan otomotif asal Prancis, Renault, menjadi korban pertama serangan malware ini. Mereka terpaksa memberhentikan sementara proses produksi untuk mencegah kerusakan yang ebih besar.
Tak hanya Renault saja, anak perusahaan mereka yang berada di Rumania, Dacia, juga melakukan hal yang sama. Setelah berhenti produksi sejak Hari Sabtu lalu, Pabrik Dacia di Moveni baru kembali beroperasi hari ini, Selasa (16/5/2017).
Menanggapi hal ini, Agen Keamanan Siber Pemerintah Prancis (ANSSI) meyakini bahwa serangan malware Ransomeware kepada berbagai perusahaan otomotif akan terus berlanjut hingga beberapa pekan ke depan.
"Masih akan ada yang lain. Kami memprediksi serangan serupa akan secara teratur datang dalam beberapa hari atau minggu mendatang," ujar Guillaume Poupard, Head of Agency ANSSI.
Malware Ransomeware Wannacry adalah virus dengan perkembangan paling cepat. Jika terkena malware ini, maka data komputer akan "terkunci", dan baru bisa terlepas jika pemilik menyerahkan tembusan dengan nominal tertentu
Malware ini juga menyerang negara kita Indonesia. Rumah Sakit Dharmais dan Harapan Kita menjadi korban keganasaan virus ini. Hal ini membuat server kedua rumah sakit besar tersebut lumpuh.
