KabarOto.com - Merek mobil asal Swedia yakni Volvo berencana memangkas jumlah karyawan yang saat ini bekerja di pabrik perakitan mobil Cina. Langkah tersebut dinilai pihaknya sebagai upaya Volvo mengembangkan bisnis.
Dilansir dari Autoevolution, pada Rabu (15/05) lalu, Volvo dengan kuantitas karyawan yang meningkat dua kali lipat dalam satu dekade, terakhir mencapai sekitar 43.000 orang, mengkonfirmasi sedang meninjau ulang kepentingan perusahaan.
Baca Juga: Pria Ini Jejali Mobil Volvo Dengan Mesin Tank
"Sebagai perusahaan berkembang, Volvo Cars terus meninjau basis pengeluarannya. Itu lebih penting karena tantangan dalam industri otomotif masa depan," ujar juru bicara Volvo yang tak disebutkan namanya.
Perusahaan juga mengatakan, pekerjaan yang paling terpengaruh dalam pengurangan karyawan adalah bagian konsultan. Hanya pegawai bidang produksi yang tidak mengalami pengurangan.
Juru bicara Volvo menolak menyebutkan jumlah pengawai yang akan diberhentikan. Namun, ada yang menyebutkan, setengah dari 43.000 karyawan Volvo akan dirumahkan.
