Sebagai pengendara mobil, Bro and Sist pasti kerap kali mengabaikan indikator tangki bahan bakar yang tertera di speedometer. Lalu, apa bahayanya?
Bro and Sist mempertaruhkan kerusakan mahal untuk mobil Anda, serta menempatkan diri dalam bahaya. Kehabisan solar dapat menyebabkan kerusakan lebih banyak untuk mesin diesel. yuks simak berita ini.
Jika anda merasa pernah mengabaikannya, Anda tidak sendiri. Di Inggris, setiap tahun ada sebanyak 827.000 pengendara yang mengabaikan lampu peringatan tangki bahan bakar yang memberikan sinyal bahwa tangki tersebut sudah hampir kosong.
Sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan asuransi mengungkapkan bahwa seperempat dari pengendara merasa percaya bahwa mereka dapat melaju setidaknya 60 kilometer lagi ketika lampu peringatan isi tangki Bahan Bakar Minyak sudah mau habis. Bahkan dua juta pengendara mengaku mengemudi dengan lampu peringatan tangki terus menyala, terutama berharap menemukan pom bensin besar yang menjual bahan bakar secara resmi dan lebih murah.
Laki-laki adalah pengendara yang kerap meremehkan peringatan isi tangki bahan bakar. Mereka merasa mobil masih memiliki cukup bahan bakar hingga jarak 48 kilometer. Sedangkan untuk pengemudi perempuan lebih berhati-hati, karena mereka memperkirakan mesin akan kehabisan bahan bakar setelah 36 kilometer.
Jadi, enam dari sepuluh pengendara yang kehabisan bahan bakar di perjalanan adalah akibat optimistis berlebihan. Kehabisan bahan bakar bukanlah bahan tertawaan dan dapat jauh lebih serius dampaknya daripada harus malu-malu atau berjalan dengan lesu dan kesepian ke Pom bensin untuk membeli bahan bakar memakai jerigen atau kantong plastik yang berbahaya.
Anda mempertaruhkan kerusakan mahal untuk mobil Anda, serta menempatkan diri dalam bahaya. Indikator bahan bakar biasanya memakai pelampung yang bergesekan dengan sensor. Penunjukan isi tangki bisa terpengaruh posisi kendaraan yang miring. Jadi akurasinya tidak menjadi jaminan kondisi nyata berapa liter sisa bahan bakar yang ada.
Kehabisan bensin dapat menyebabkan banyak kerusakan pada kendaraan dan dompet. Namun jika kendaraan diesel akan menghadapi tagihan lebih tinggi jika rusak akibat kehabisan solar.
'Kehabisan solar dapat menyebabkan kerusakan lebih banyak untuk mesin diesel," kata Ray Sparrow, seorang mekanik yang bekerja selama hampir 40 tahun di bengkel Autowork, di Salisbury, Wiltshire, Inggris.
Tanpa terlalu teknis, seal, pompa, dan injektor di mesin diesel bisa rusak oleh pasokan yang masuk hanya udara, bukannya campuran solar dan pelumas.
"Anda mungkin mengabaikan hal itu. Tetapi Anda akan terkena masalah yang mahal pada akhirnya," kata Mr Sparrow.
Mesin bensin masih berjalan lebih baik sedikit pada keadaan tangki kosong, dan cenderung untuk tidak mengalami kerusakan parah. Tapi mungkin sedikit puas ketika masih memiliki bensin cadangan atau ada bensin simpanan di garasi, namun bisa saja mungkin menemukan mobil masih tidak akan hidup.
Kemungkinan adalah bahwa udara sudah masuk dalam saluran bahan bakar, sehingga menghentikan bahan bakar bergerak dari tangki ke mesin dan, dalam kasus itu, Anda akan membutuhkan mekanik memperbaiki kalancaran pasokan bensin ke mesin. Hal ini berdampak buat Bro and Sist tidak akan bisa pergi cepat ketika sedang dikejar oleh waktu. Demikianlah yang dikutip dari dailymail.com.
Baca Juga:
