POPULAR STORIES

Waspada Jika Busi Basah, Ada Kemungkinan Sill Mobil Bocor

Waspada Jika Busi Basah, Ada Kemungkinan Sill Mobil Bocor Gasket dan seal kit buatan Tiongkok untuk mobil Toyota 2L Hiace (foto:aliexpress.com)

Beberapa hal yang harus diperhatikan bagi anda yang memiliki mobil keluaran 2005 kebawah. Biasanya mobil keluaran tahun itu rentan akan bocor pada bagian mesin atau rembesnya oli ke bagian mesin, berakibat pada basahnya busi dan mesin basah karena oli.

Hal itu disebabkan bocornya sill atau karet yang menghubungkan oli dan mesin bocor. Dan faktor usia mobil dan perawatan dari penggunanya yang menyebabkan itu terjadi. Salah satu montir AFI motor mengatakan, hal itu bisa dihindari jika sipemilik rajin melakukn service dan mengganti oli. “Kalau rutin di service dan ganti oli, biasanya sill jarang bocor,” ujar Sapto Saputro.  Karena menurut dia, sill bawaan kendaraan kuat dan memakan waktu puluhan tahun jika dirawat dengan baik. Tapi memang lama kelamaan akan kemakan juga karena memang usianya sudah tua, ditambah mobil itu pernah over heat atau panas tinggi,” tambahnya.
Tanda-tanda sill bocor
Biasanya jika sil bocor ditandai dengan busi yang sering basah, selain itu oli yang telah terbakar rembes pada block mesin. Selain itu jika pertama hidup knalpot akan mengeluarkan asap putih. “Kalau mobil lama matinya pas dinyalain asepnya putih, nah itu salah satu tanda juga kalau sill bocor,” tambahnya.

Jika hal diatas sudah terjadi, maka harus segara dibawa ke bengkel untuk dilakukan perawatan. Sapto biasanya mengover houl separo kepala silindernya. Untuk mengerjakan ini memakan waktu yang cukup lama bagi kendaraan dibawah tahun 2000an. “Karena mobil seperti kijang kapsul yang masih menggunakan Fanning Belt jadi cukup lama bagi montir untuk menyelesaikannya. Tapi kalau mobil 2000 katas seperti Avanza, Grand Livina, Kijang Inova itu sudah pakai rantai keteng, jadi lebih cepat,” terangnya.

Baca juga: