POPULAR STORIES

Waspada, Masalah Ini Bisa Terjadi Saat Kendarai Mobil Di Jalan Tol

Waspada, Masalah Ini Bisa Terjadi Saat Kendarai Mobil di Jalan Tol Berkendara di Jalan tol harus memperhatikan beberapa hal demi keselamatan (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Jalan tol akan dipakai oleh banyak masyarakat Indonesia, untuk pergi berlibur Jelang pergantian tahun 2023. Sobat KabarOto perlu mewaspadai kondisi berbagai kondisi di jalan tol trans Jawa dan Sumatera.

Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 , memaparkan daftar masalah yang kerap terjadi di jalan tol. Diharapkan, dapat diantisipasi oleh pengendara mobil.

Berbagai masalah di Jalan tol, harus diantisipasi oleh pengendara mobil (Foto: Auto2000)

1. Medan Jalan Tol

Jalan tol trans Jawa relatif lurus dan membuat mudah mengantuk. Beberapa jalan tol memiliki medan jalan menanjak dan menurun, sehingga harus menjaga kewaspadaan dan memastikan mobil sanggup melaluinya.

"Sementara jalan tol trans Sumatera belum diketahui oleh banyak pengemudi sehingga harus lebih waspada," ujarnya.

2. Jalan Kurang Mulus

Efek tak baik melibas jalan yang kurang mulus bisa sangat besar.

Jangan mengerem mendadak atau pindah lajur untuk menghindar jalan jelek, karena akan berpotensi celaka, apalagi sampai melibatkan mobil lain.

Bila tidak aman, cukup lepas pedal gas dan biarkan mobil menabrak lubang. Jalan perlahan dan rasakan apakah ada potensi masalah, segera berhenti kalau terjadi.

Baca Juga: Tinggalkan Sepeda Motor Saat Libur Natal Dan Tahun Baru? Ini Tipsnya

Jika terjadi masalah pada mobil, bawa ke bengkel terdekat (Foto: Auto2000)

3. Ban Mobil Pecah

Ban kempis memiliki potensi pecah yang tinggi, sementara ban terlalu keras membuatnya sulit dikendalikan.

Perhatikan kondisi telapak dan dinding ban, jika dirasa bermasalah segera ganti di bengkel rekomendasi dan terpercaya demi keselamatan di jalan.

4. Aquaplaning

Aquaplaning merupakan bahaya laten yang dapat terjadi kapan saja, saat mobil melaju di jalan yang basah.

Aquaplaning sanggup menahan telapak ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan, sehingga kehilangan traksi dan mobil tergelincir.

Kurangi kecepatan bila turun hujan atau trek tol basah, untuk mengurangi risiko aquaplaning.

Baca Juga: Volume Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Masih Padat Pasca Hari Raya Natal Dan Jelang Tahun Baru

5. Rest Area Penuh

Rest area merupakan sarana penting saat berkendara di jalan tol, untuk istirahat dan isi ulang bensin.

Masalahnya saat musim libur Nataru, rest area pasti penuh oleh pengunjung yang memiliki kebutuhan sama. Bahkan hingga ditutup oleh polisi supaya tidak terjadi kemacetan hingga ke jalan utama.

Isi bahan bakar secara penuh sebelum masuk jalan tol, dan atur strategi masuk rest area yang paling pas.

6. Sesama Pengguna Jalan

Sobat mungkin pernah mengalami kecelakaan akibat kecerobohan orang lain. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Tidak perlu menutup jalan mobil lain yang pindah lajur seenaknya. Meski benar secara hukum, tapi mencegah kecelakaan tetap jauh lebih baik.