KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melahirkan program Waze for Cities. Kolaborasi tersebut terjalin antara Waze dan Jakarta Smart City (JSC) sekaligus Jabar Digital Service (JDS) untuk menerapkan kebijakan.
Asyiknya, fitur yang diklaim gratis dapat menghimpun data terkait arus lalu lintas. Traffic atau tingkat kepadatan arus secara otomatis akan ditampilkan secara akurat.
Marlin R. Siahaan selaku Country Manager Waze Indonesia bilang, "Perencanaan kota yang baik dapat dibantu oleh JSC dan JDS untuk memantau secara akurat skema lalu lintas yang terbagi di dua kota tersebut."
Baca Juga: Canggih! Titik Kamera Tilang ETLE Kini Bisa Dipantau Di Waze
Ia menambahkan 1.500 mitra global yang menggunakan data Waze for Cities untuk mengurai kemacetan dan membuat perencanaan keputusan yang lebih baik. Bahkan, dampak positif lainnya PSBB dan regulasinya dapat dievaluasi langsung kepada Bupati/Walikota untuk memantau arus yang fluktuatif.
Berbicara DKI Jakarta, aplikasi ini juga berguna untuk memantau aktivitas Ganjil-Genap dan titik-titik kemacetan yang diklaim secara semi otomatis dan jalanan yang tak dapat dijangkau oleh rute MRT.
