POPULAR STORIES

Wow! Ratusan Ribu Mobil Volkswagen Tersimpan Di Gurun Pasir

Wow! Ratusan Ribu Mobil Volkswagen Tersimpan di Gurun Pasir Deretan RIbuan Mobil Volkswagen (Istimewa)

KabarOto.com - "Itu adalah penipuan mengerikan yang masuk ke bagian paling atas perusahaan," tulis laman BBC mengutip tuduhan yang dibuat jaksa Amerika Serikat yang menyelidiki skandal kecurangan emisi di Volkswagen Group.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu produsen mobil asal Jerman tersebut harus berurusan dengan hukum, lantaran pihak berwenang mencium suatu kejanggalan atas produk VW terkait dengan emisi.

Baca Juga: Skandal Emisi VW: Hakim Tunda Vonis Teknisi

Skandal tersebut meletus pada September 2015, ketika Volkswagen mengakui bahwa hampir 600.000 mobil yang dijual di AS dilengkapi dengan suatu perangkat yang dirancang untuk mengelabui uji emisi.

Akibatnya, Volkswagen harus membeli kembali ratusan ribu unit mobil tersebut dari tangan konsumennya di AS. Kabarnya, untuk membeli kembali ratus ribu kendaraan tersebut, Volkswagen telah menghabiskan dana sebesar USD25 miliar atau sekitar Rp 350 triliun. Keputusan pembelian tersebut akan terus dilakukan VW hingga akhir 2019.

Kini ratusan ribu mobil tersebut, disimpan dan terparkir rapi di gurun pasir di kawasan Victorville, California."Kendaraan ini disimpan secara sementara dan secara rutin dipelihara dengan baik untuk memastikan operabilitas dan kualitas jangka panjang mereka," kata juru bicara VW Jeannine Ginivan.

Lokasi gurun pasir tersebut dipilih sebagai satu dari beberapa lokasi besar seperti stadion sepak bola di Detroit, dan bekas pabrik kertas di Minnesota yang disewa Volkswagen untuk menyimpan mobil-mobil yang telah dibeli seharga USD13 ribu atau setara dengan Rp177 juta.

Volkswagen hingga saat ini belum memutuskan mau diapakan ratusan mobil tersebut. Beberapa pilihan seperti melakukan perbaikan terhadap emisi lalu menjualnya lagi ke Amerika atau dilakukan ekspor untuk beberapa negara dengan kondisi seken. Namun hal tersebut masih menunggu regulator di Amerika Serikat.